One Piece 539

Emporio Tension Hormone



"Bawa Makanannya!!"
"Bawa semuanya!! Tak peduli masih mentah ataukah sudah matang! Yang penting jumlahnya!!" Para Okama berbondong-bondong melemarkan makanan dari berbagai jenis dan berbagai ukuran ke ruang tempat Luffy menjalani pengobatan.
"Cepat!! Lebih baik di taruh di dekatnya!!"
"Gila!! Langsung lenyap begitu saja!!"
"Dia sudah seperti ini sejak 30 menit yang lalu!!" Selama itu, para Okama terus memberi Luffy makanan.
"Semua jatah makanan beberapa hari di Kamaland ..."
"Dia ..."
"Ini baru namanya semangat hidup"
"Dia keluar!!"

Luffy keluar dengan perut yang amat sangat besar. Perlahan lemak yang tadinya hanya terkumpul di dalam perutnya saja, berpindah dan menyebar ke seluruh otot-ototnya.
"Aku sembuuuuuhh!!!" Teriak si Topi Jerami.

"Wow!! Dia menyerap semua energi!!"
"Apa-apaan ini!? Kau itu manusia bukan sih!??"
"Kau berhasil selamat dari Racun Magellan!! Hebat!!"
"Dia bisa mengalahkannya dalam waktu 20 jam!! Benar-benar keajaiban!!"
Waaa... Waaaa... Waaaa...
Bak seorang atlet yang memenangkan kejuaraan, Luffy dilempar para Okama ke atas.
http://deioz.jw.lt
"Mukjizat ... Bukan, tapi lebih dari itu ..." Ucap Iva.
"Syukurlah ..."
"Bon-chan! Apa kau baik-baik saja!?" Tanya Luffy.
"Bodoh!! Yang benar saja!! Kan sudah ku bilang ..."
Bruuk ...
Tiba-tiba saja Bon Clay rebah.
"Hei Bon-chan!! Kau nggak apa-apa kan!?"
"Cuma kelelahan ... Bukan akibat luka"
"Iva?"
"Terimakasih sudah menolong kami!!" Ucap Luffy.
"Lebih baik ucapan terimakasih itu kau berikan untuk Mr.2 ... Yang Ikke lakukan cuma memberimu tenaga, tapi dia ... Selama berjam-jam, ia terus berteriak sampai tenggorokannya luka demi berbagai rasa sakit denganmu ... Dia bilang, Berjuang!! Supaya kau terus hidup ... Kau nggak akan bisa membayangkan pengorbanan yang ia lakukan demi nyawamu" Jelas Iva.
"Begitu ya ... Terimakasih Bon-chan!! Aku berhutang budi padamu!!" Luffy bersujud di depan tubuh Bon Clay.

"Ini topi dan pakaianmu ..." Inazuma menyerahkan topi dan pakaian luffy.
"Kau telah berhasil mengelak dari kematian ... Tapi, kalau kau tidak istirahat selama beberapa hari ... Kau belum bisa disebut pulih total" Ucapnya.
"Tapi, aku tak punya waktu lagi ... Maukah kalian merawat Bon-chan!? Nanti aku akan menjemputnya ... Eh .. Waaaa"
Brukkk ...
Luffy juga rebah, namun ia tidak pingsan.
"Hei Hei! Lihat, kau sendiri belum sembuh!" Ucap salah seorang Okama.

"Kertasnya masih menunjuk ke arah bawah, artinya Ace ada di sana! Sekarang kita dimana?" Luffy menatap kertas yang terus di pegangnya.
"Apa itu?" Tanya seorang Okama.
"Vivrecard? Ikke sudah mengira, kau pasti akan langsung menolong kakakmu begitu bisa berdiri lagi ... Yah, itu kan nyawamu sendiri, jadi terserah ..." Ucap Iva.
"Iva sendiri, memangnya kau tidak mau kabur? Padahal, Bon-chan kemari karena ingin menolongmu! Oiya, bisa beri tahu aku di mana tempat Ace?" Tanya Luffy.
"Kau bicara apa? Bon Boy ingin menolong ikke? Fufu ... Begitu? Manis sekali ... Ikke menghargainya, tapi sekarang bukan waktunya untuk kabur ...
Ikke tahu saat ini Dunia sedang terpusat pada angkatan laut dan Bajak laut Shirohige hingga terjadi pergolakan ... Tapi ... Dia belum bergerak ... Sang Tokoh di balik Revolusi yang terjadi di seluruh Dunia, Teman baik Ikke, Dragon si Tokoh Revolusi!!"
"Aah ... Ayahku?"
"Ya, begitu ayahmu mulai mengerahkan pasukan ... Barulah Ikke bersedia menghirup udara segar dan terjun ke dalam Pergolakan Dunia ... Kalau kabur sekarang, itu cuma akan membuat Bounty Ikke bertambah saja ...
AYAAAAAAAHHHHH!?????" Saking terkejutnya, Iva meloncat hingga menabrak tembok.
"Ayah katanya!?"
"Ka, kau sudah gila ya!? Ja, jadi kau Putra Dragon!!?"
"Ah ... Seharusnya aku tak boleh bilang ... Tapi kakekku yang bilang begitu, aku nggak tahu banyak, bahkan wajahnya saja belum pernah lihat" Ucap Luffy.

"Jelas dia bicara yang sebenarnya! Memang tak terlihat kalau dia suka bohong, apalagi saat ini dia salah satu bintang paling bersinar di Dunia Bajak Laut ... Dan, tekad hidup yang diperlihatkannya ... Dia jelas bukan orang sembarangan" Pikir Iva.
"Luffy, dari mana asalmu?"
"East Blue"
"Pantas!!" Iva teringat masa lalu saat ia masih bersama Dragon.

"Dragon ... Setiap angin bertiup di manapun, kenapa kau selalu melihat ke arah yang sama?" Tanya Iva.
"Begitu ya? Lucu sekali ... Aku sendiri bahkan tak sadar ..." Ucap Dragon.
"Mungkin naluri binatangmu yang membimbingmu ke arah kampung halaman di sana .. Kau punya keluarga di Laut timur yang selalu kau pikirkan?"
"Berhenti mengorek latar belakangku, Iva ..."
"Maaf deh ..."

"Kalau benar si Topi Jerami adalah putra dari Dragon ... Inazuma!! Periksa kapan Jadwal keberangkatan Ace!! Kita masih punya waktu! Vivrecard menunjuk ke bawah, artinya dia belum dibawa pergi! Biar Ikke ke Level 6 bersama si Topi Jerami!!"
"Eh!? Kau mau mengantar!? Tapi, Level 6!? Bukannya level 5? Tapi, terimakasih ..." Ucap Luffy.

"Tidak bisa dibayangkan! Kalau Ace saudara anak ini, artinya dia juga anak Dragon!? Apa Angkatan Laut tahu fakta ini!? Tak mungkin!! Mereka tak akan sudi memancing Shirohige dan Dragon di saat bersamaan!! Apa Tujuan mereka sebenarnya?? Pokoknya, sekarang waktunya untuk kabur ..." Pikir Iva.

"Nanti aku datang lagi, Bon-Chan"
"Topi Jerami!! Lain kali, jangan cerita hal itu begitu mudah!"
"Kenapa?"
"Ikke teman ayahmu!! Salah seorang Perwira tentara Revolusi! Makanya ikke ditangkap!! Wajar Ikke punya kewajiban membantumu!! Ikke tak bisa membiarkan anak sahabat Ikke mati begitu saja!" Ucap Iva.

"Semuanya!! Beritahu para penduduk Newkama Land lainnya! Kita akan menolong Ace boy lalu meninggalkan Impeldown!! Siapa yang mau ikut, siap-siap untuk perang dan kemungkinan mati!!" Perintah Iva.
"Eehh!? Kenapa mendadak!?"
"Keputusan selalu diambil tiba-tiba!!"

"Tunggu Ace!! Aku akan segera ke sanaaaa!!"
Bruukk ...
Lagi-lagi Luffy rebah.
"Eh!? Nadinya??" Iva nampak terkejut saat memeriksa keadaan Luffy.
"Kenapa nadinya!?"
"Masih ada ..."
"Jangan bikin takut!!"

"Emporio Tension Hormone!!"
Jlebb ...
Iva menusukan jari-jarinya ke tubuh Luffy.
"Sedikit adrenalin untukmu!! Kau akan lupa semua rasa lelah seharian ini!! Akan tetapi, ada efek sampingnya ... Tapi, Ikke pikir kau tak akan keberatan kan?" Jelas Iva.

Sementara itu, Hannyabal si wakil Direktur Impeldown sedang melihat tiga lembar photo yang diberi oleh salah seorang penjaga.
"Mereka kan ... Mr.2, Mr.3, Buggy si Badut?? Kalian yakin mereka bertiga sudah masuk Level 5?"
"Ya, mereka berhasil menyamar ..." Ucap Penjaga.
"Tapi yang kami temukan di Level 5 cuma sisa-sisa Tubuh penuh Darah ... Kami yakin, setelah mengeluarkan Topi Jerami dari sel, mereka Tewas dimangsa serigala!" Tambah penjaga yang lain.
"Tapi, kalau ternyata mereka masih hidup ... Artinya bukan cuma Direktur, tapi Anda juga akan kena masalah"
"Apa!? Aku juga!?" Teriak kaget Hannyabal.

Di Lift menuju Level 6, Direktur Magellan, Domino, dan para penjaga sedang bersiap untuk menjemput Ace.
"Huh ... Lama sekali"
"Tak usah terlalu tegas, Domino" Ucap Magellan.
"Lain kali anda nggak boleh lama-lama di WC!!"
"Itu nggak mungkin ..."
"Tahanan akan diserahkan di depan gerbang tepat pukul 9! Kalau perintah gagal dijalankan, Reputasi Impeldown akan tercoreng!!"

Di Pintu masuk Impeldown, para Angkatan laut telah bersiap-siap.
"Mulai dari penyerahan Portgas D Ace ... Sampai kapal berangkat ke Marineford, aku tidak akan menolelir setiap kecerobohan!!"
"Siap!!"
Beberapa kapal Angkatan laut telah siaga guna mengamankan jalannya penyerahan.
"Siap-siap untuk segala kemungkinan!! Laksamana Madya dan kelima kapal perang kita bertanggung jawab untuk memberi pengawalan ketat!! Jangan sampai ada kesalahan!!"
"Siap!!"

Sementara itu, Luffy dkk telah bergerak.
"Ayo!! Perbedaan waktu 1-2 menit bisa berarti sukses atau gagal!!" Ucap Inazuma.
"Waaaa!! Aku bisa merasakan tenaga meluap di Tubuhku!!" Luffy nampak begitu bersemangat.
"Asal tidak buang-buang waktu untuk sembunyi, kita akan segera tiba di sana!!" Ucap Iva.
"Maju dengan Kecepatan Penuh!!"
Grr ... Grrrr ... Grrr ...
Kawanan serigala telah menanti di depan mereka.

"Hei! Siapa yang sedang berlari itu!?" Tanya para tawanan Level 5.
"Itu ... Ivankov!? Bukankah seharusnya dia sudah mati!?"
"Tidak mungkin!!"

"Minggir!! Jangan menghalangi!!"
Kaiiinggg ...
Luffy memukul dan menendang para Serigala.
Syuuut ...
Inazuma dengan mudah menendang para Srigala.
"Death Wink!!" Iva juga ikut ambil bagian.

"Inazuma, Kuncinya!!"
Krek ... Krek ...
Inazuma membuka gerbang.
"Sekarang mereka bisa mengawasi kita!!"
"Kalau mau datang, datang saja!!"

Di Ruang Monitor ...
"Ada orang mencurigakan!! Mereka sekarang bergerak dari Level 5 ke Level 6!!"
"Pri ... Pria besar itu kan!?"
"Si Raja Okama, Ivankov!! Bukankah dia sudah mati beberapa tahun yang lalu!? Kemana saja dia selama ini!?"
"Di sampingnya ada Luffy, si Penyusup!! Seharusnya kemarin dia sudah tewas keracunan!!"
"Lalu, dia itu kan!? Dia mantan Tawanan Level 5 yang pernah menghilang!! Inazuma, si Tokoh Revolusi dari East Blue!!"
"Apa yang sebenarnya terjadi!? Mereka semua menuju Level 6!! Pasti untuk mencari Ace si Tinju Api!!"
"Saat ini Domino dan Direktur sedang menuju Level 6!! Mereka pasti akan berpapasan!"
"Mereka masih hidup?"

"Segera aktifkan Lorong Perangkap!! Minta para prajurit di Level 6 supaya bersiap-siap!! Pastikan mereka di sana sampai Sadi sayang dan para pengawalnya tiba!! Sementara itu, laporkan peristiwa ini pada Direktur Magellan dan seluruh Lantai!! Segera Laksanakan!!" Perintah Hannyabal.
"Kok wakil Direktur bisa sigap begini?? Jangan-jangan palsu?" Pikir Penjaga.

"Hyaaaaaaaa!!" Luffy dkk terus berlari.
"Masih sempat!! Aku datang Ace!!!"

Sementara itu, Magellan dkk telah tiba di Level 6.
"Dengan demikian ... Portgas D Ace ... Kau akan segera dikirim ... Ke Marineford ... Tempat Eksekusimu!!" Jelas Magellan di depan Penjara Ace.