One Piece 540

Lv 6 Neraka Abadi

"Minggir Minggir Minggir!!"
"Jangan menghalangi jalan!!!" Luffy dkk menerobos para penjaga.

"Perangkap kita gagal!! Semua penjaga dikalahkan!! Luffy si Topi Jerami, Ivankov si Raja Okama, dan Inazuma si Tokoh Revolusi, mereka bertiga sudah masuk ke level 6!!" Lapor salah seorang penjaga lewat pengeras suara.
"Ukh!!" Hannyabal dan para penjaga lainnya mengawasi dari ruang monitor.

"Aceeee!! Dimana kau!? Aku datang menolongmu!!!"
Luffy dkk sampai ke sel Ace.
Namun apa yang dilihatnya, tak seperti apa yang ia inginkan.
"Ace!!" Kakak angkat Luffy itu telah hilang dari Selnya.
"Hei!! Kami nggak salah sel kan!!?" Tanya Iva ke penjaga yang sejak tadi dicengkramnya sebagai alat penunjuk arah.
"Ng, nggak!! Nggak salah lagi!!" Jawab penjaga yang bernasib sial itu.
"Sepertinya kita terlambat selangkah" Ucap Inazuma.

Dari balik sel Ace, teman satu selnya terus memperhatikan Luffy.
"Topi Jerami ... Anak itu!? Ternyata dia memang datang dengan mendobrak Impeldown dan berhasil sampai ke level 6!!"
"Kau Luffy si Topi Jerami kan?" Tanya lelaki bertubuh besar itu.
"Aah!?"
"Cepat kejar!! Mereka baru saja membawa Ace ke Lift!!"
"Paman... Siapa?"
"Masih ada waktu!! Cepat!! Pergi!!" Perintah orang baik yang tak Luffy kenal itu.
"Terima kasih!! Maaf aku nggak tahu siapa anda!!" Ucap Luffy dan kemudian bergegas lagi.

"Sulit dipercaya ... Padahal, butuh lebih dari dua orang untuk bisa sampai di sini ... Tapi, dia sudah melewati kelima Neraka" Pikir paman tadi.

"Itu liftnya! Ayo!! Pintunya masih terbuka lebar!!" Teriak Inazuma menunjuk ke satu arah.
"Sial! Sistem operasinya dikunci!!" Iva mencoba memutar sesuatu untuk menarik Lift, namun nampaknya sia-sia.
"Nggak bisa dipakai!? Mungkin kita bisa memanjat ke atas dari sini??" Luffy hendak memanjat lift.
"Bahaya!!"
Bruaaakkkkk ...
Lift ditutup dengan bola duri yang amat tajam.
Luffy hampir terkena, namun ia masih bisa menghindar.

"Wajar ... Wajar kalau mereka tak akan membiarkan kita naik ke atas!! Jadi, Lift ini dirusak, mereka sudah siaga!!" Ucap Iva.
"Ayo kembali ke tangga tadi!!" Ucap Luffy.
Blammm!!
Pintu secara otomatis dikunci jeruji besi, kini mereka semua terkurung di level 6.
"Oi! Tangganya diblokir!!"
"Mereka berniat menutup kedua jalan keluar dari sini!! Kita tak bisa keluar kecuali benda ini dihancurkan!!" Ucap Iva.
Psyuuuuuu ...
Psshh ... Psshh ...
Suatu gas muncul dan perlahan mulai menyebar.
"Gas!? Jangan-jangan beracun!?" Ucap Inazuma.

"Hei! Kami nggak tahu siapa kalian, tapi, jangan bikin situasi di sini jadi tambah buruk!!"
"Diam!! Dasar mahluk-mahluk level 6!!!" Bentak Iva ke para tahanan.

"Aku tak peduli racun atau apapun!! Uwoooo...."
Bruukkk ...
Luffy tertidur.
"Rupanya gas tidur"
"Topi Jerami, Bodoh itu ada batasnya!!" Bentak Iva ke Luffy.

"Mereka membuat kita dan penghuni lain lantai ini tertidur" Ucap Inazuma.
"Padahal, jalan keluar cuma ada di sini!!" Tambah Iva.

Sementara itu, di Ruang Monitor Impeldown ...
"Wakil Direktur!! Kami berhasil menutup level 6, gas tidur itu memang efektif! Mereka tak bisa kabur!!" Lapor seorang penjaga ke Hannyabal.
"Minta para prajurit bersiaga, apa Direktur sudah diberi tahu?" Tanya Hannyabal.
"Sudah!!"

Di depan Lantai 1 Impeldown, Magellan terlihat sedang mencengkram kepala Ace.
"Luffy!!" Teriak Ace yang rebah di tanah.
"Kau sudah dengar laporannya ya? Jadi berhenti melawan ... Dasarnya adikmu memang bajak laut, tak ada ampun lagi untuknya" Ucap Magellan.
"Padahal, aku berharap semua ini bohong!! Kenapa kau datang, Luffy!?" Pikir Ace.
"Tapi, kenapa Topi Jerami masih hidup ya?" Tanya Magellan.

Kembali ke level 6 ...
"Waaa... Uhuk ... Lakukan sesuatu!!"
"Lakukan ..."
"Lantai ini penuh gas!!" Ucap para tawanan level 6.

Cres Cres Cres ...
Cres Cres Cres ...
Dengan mudahnya, Inazuma memotong lantai dengan senjata besar yang mirip gunting dari tangannya.

"Dia!? Dia menggunting lantai seperti kain!!" Ucap salah seorang tawanan.

Cres ...
Bruk Bruk Bruk ...
Lantai-lantai yang digunting bak kain oleh Inazuma itu menutupi sumber gas.

"Wow!! Dia menutup saluran gas itu dengan potongan lantai!! Hebat!!" Komentar para tawanan.
"Inazuma adalah manusia gunting, pemakan buah Choki Choki, dia bisa membuat semua yang dia gunting jadi seringan kertas!!" Jelas Iva.

"Hei, manusia kepiting!! Aku mau naik keatas!! Mana bisa mengejar Ace kalau tangganya diblokir!?" Protes Luffy yang telah sadar.
"Tapi, tak ada jalan lain untuk menghentikan gas ini ... Kalau kau pingsan, bagaimana bisa menolongnya??"
"Biar pingsan, aku akan tetap menolongnya!! Ace akan dihukum mati!!" Ucap Luffy.
"Jangan ngawur!! Rencana musuh memang sederhana, tapi efktif ... Begitu terkurung di level 6, kita tak mungkin bisa kabur" Jelas Inazuma lagi.
"Eh!?"
"Yang bisa kita lakukan sekarang cuma bisa menyabot informasi musuh!! Pakai otakmu, tak mungkin kita bisa ke sana ... Mereka membawa Ace Boy dengan Lift langsung menuju laut ... Sementara di sini musuh juga sudah menunggu! Para prajurit pasti juga sudah bergerak cepat, lihat vivrecardmu!" Suruh Iva dan kemudian Luffypun melihat Vivrecardnya.
"Sekarang arahnya ke atas kan? Itu berarti saat ini, ia sudah diserahkan pada angkatan laut ... Pokoknya, sekarang tujuan ikke adalah menolongmu keluar dari sini ... Ace boy sudah jatuh ke tangan angkatan laut, lebih baik menyerah dan serahkan saja pada Shirohige" Saran Iva.
"Makanya ... Aku akan pergi ... Ke Markas Besar Angkatan Laut!!" Ucap Luffy dengan tegasnya.

"Bodoh!! Kau ingin melawan Pusat Kekuatan Dunia, hah!?" Bentak Iva.
"Kau tahu bagaimana kuatnya Shirohige!? Kau tahu bagaimana kuatnya para Laksamana Madya dan Perwira tinggi angkatan laut yang jumlahnya tak terhitung!? Apa kau tahu kekuatan Shichibukai!? Memangnya kau punya berapa nyawa!!??" Lanjutnya.
"Kalau menyerah sekarang, aku akan menyesal selamanya ... Aku akan pergi!!" Ucap Luffy.
"Hhh!!" Iva tak bisa berkata apa-apa.
"Ikke pernah merasakan ini sebelumnya!! Sama persis dengan saat menghadapi Dragon!!" Pikirnya.

"Tapi masalahnya, kau tak akan bisa pergi sebelum bisa lolos dari sini ..." Jelas Inazuma.
"Kalau kalian ingin keluar, bebaskan aku ..." Ucap salah seorang tahanan yang ada di sel tepat di belakang Luffy.
"Eh!?" Luffypun menoleh ke belakang.
"Aku bisa membuat lubang di langit-langit tempat ini! Bagaimana, Topi Jerami?? Ha ha ha ha" Lanjutnya.
"Kau!! Jadi, kau ditahan di sini!? Crocodile!!" Orang itu tidak mantan Shichibukai sekaligus mantan Kepala Organisasi Baroque Works (Mr.0) Bajak Laut Sir Crocodile.

"Tadinya ku pikir takkan ada kejadian menarik walau aku dibebaskan ... Tapi, rupanya perang antara Shirohige dan Angkatan laut sudah dimulai? Akhirnya kesempatan untuk mengambil kepala si tua itu datang juga ... Aku tertarik pada pertempuran itu, dan aku bisa membantumu keluar dari sini dengan kekuatanku ... Karena sama-sama untung, sepertinya ini bukan ide buruk" Tawar Crocodile.
"Enak saja!! Dulu kau yang menghancurkan Negara Vivi!!" Tolak Luffy tegas.
"Cerita lama, aku sudah tidak tertarik pada Negeri itu"

"Lepaskan saja dia, Topi jerami ... Dia bisa membantu kita, terutama kalau kau masih ngotot ingin pergi ke markas angkatan laut!!"
"Eeh!? Iva!! Tapi dia ...
"Ivankov ..." Crocodile nampak kesal.
"Lama tak jumpa, Croco boy ..." Sapa Iva.
"Eh, kau kenal dengannya??" Tanya Luffy.
"Dulu, waktu masih jadi Rookie ... Tenang! Kalau dia berani mengkhianati kita, biar ikke yang tangani ... Memang pada dasarnya dia tidak bisa dipercaya ... Tapi, ikke tahu satu kelemahannya lho ... Fufufu ... Asal kau mau membantu tanpa ulah aneh-aneh, ikke akan diam saja! Yeah!!" Ancam Iva.
"Kau ...!!"

"Woi! Lepaskan kami juga donk!!"
"Aku juga!! Aku punya dendam pada Shirohige!!" Ucap dua orang tahanan.
"Diam!! Death Wink!!!"
"Waaa..."

"Aku punya permintaan ..." Ucap paman tawanan tadi.
"Bawa aku juga!! Aku pasti bisa membantu!!" Pintanya.
"Aku sudah kenal Ace sejak dia bergabung dengan kelompok Shirohige ... Dia pernah cerita soal adiknya!!
Aku memang dikurung karena menentang perang ini!! Ku mohon!! Aku ingin menolong Ace!! Izinkan aku mati dengan tenang!!" Lanjut lelaki besar yang tubuhnya dirantai penuh itu.
"Uuh ... Lagi-lagi kita dapat kakap!! Baik" Ucap Iva.
"Kau yakin!? Kita tidak tahu bagaimana dan apa tujuannya!!" Protes Inazuma.
"Sudahlah!! Bebaskan mereka" Tegas Luffy.
"Terima kasih!!" Ucap Tahanan.

"Wow! Aku juga ingin bilang terima kasih!!"
"Aku punya permintaan!!" Ucap dua orang tawanan lagi.
"Diam!! Death Wink!!"
"Ukh ..."

Trangg ... Trek ...
Inazuma membuka borgol Crocodile dan paman itu dengan guntingnya.
Akhirnya semuanya telah terkumpul.
"Nggak ada waktu lagi ... Yeah!! Kita akan dobrak penjara ini dengan seluruh kekuatan!!" Ucap Iva.
"Jangan cari gara dengan si Tua Shirohige, Crocodile!" Ucap si paman tadi.
"Kau mau kita saling bunuh sekarang juga?" Balas Crocodile.
"Grup dengan dua orang Shichibukai ... Yang satu sudah mantan sih" Jelas Inazuma.
"Dua orang? Siapa??" Tanya Luffy yang tidak mengetahui kalau paman itu adalah Jinbei, salah satu Shichibukai.

"Hei! Lepaskan kami juga!!"

0 komentar:

:10 :11 :12 :13
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45
:46 :47 :48 :49
:50 :51 :52 :53
:54 :55 :56 :57
:58 :59 :60 :61
:62 :63

Posting Komentar

Silahkan anda komentar di bawah ini. Saya harap
tidak memberikan komentar spam. Jika ada
komentar spam dengan sangat terpaksa akan
saya hapus.
Buat teman-teman yang ingin tukaran link dengan
blog ini saya persilahkan komentar di halaman
link exchange.
Update link akan saya usahakan 2 minggu sekali
setiap hari sabtu / minggu.
Terimakasih atas perhatiannya.