One Piece 607

10.000 Meter di Bawah Permukaan Air Laut

"Gunung berapi akan segera meletus!" Teriak salah seorang awak kapal Flying Dutchman.
"Kita harus segera kembali!" Perintah sang Kapten, Van Der Decken.
"Baik!!" Ucap para awak.
"Ankoro, Wadatsumi ... cepat tarik kapalnya ... Kita harus kembali!"
"Laksanakan!!" Ucap Wadatsumi.

Sementara itu, Surume juga merasa panik.
"Luffy, cepat perintahkan Surume untuk membawa kapal kita menjauh dari sini ..." Perintah Robin.
"Oke ..." Jawab Luffy.
"Hai Surume!!" Teriak Luffy memanggil si Gurita Raksasa.
"Tunggu ... Sepertinya itu tak perlu ..." Ushop melihat Surume yang sudah pergi mendahului.
"Dia sudah kabur dengan seluruh kemampuannya ... Legenda monster itu ... Sulit dipercaya ..." Lanjut Ushop.

"Heh ... Akhirnya kita selamat ..." Ucap Nami.
"Larinya ... Mengerikan ..." Robin melihat ke arah Surume.
"Benar, itu menunjukan bagaimana mengerikannya letusan itu ..." Tambah Ushop.
"Hehehe ... Aku jadi ingin melihat letusan itu ..." Ucap Luffy tanpa rasa khawatir.

"Lari!!!" Teriak Ushop tiba-tiba.
"Percuma saja ... Jarak kita hanya beberapa meter ..." Ucap Nami.

"Dahsyatnya letusan gunung berapi membuat Kapal Sunny terhempas, seluruh awakpun ikut terpontang-panting.
"Whoaaaa...." Teriak Ushop.
"Kyaaaa...." Teriak Luffy senang.
"Magmanya mengalir ..."
"Panas ..." Ucap Chooper.
"Temperatur airnya ikut meningkat ..." Tambah Nami.

Selain mereka, Kapal Flying Dutchmanpun ikut terhempas. Secara tak sengaja, kapal tersebut terhempas lewat di atas kapal Sunny.
Lahar panas mulai menyebar.
"Saat ini laut mulai bergetar karena perbedaan suhu ..." Ucap Nami.
"Nami ... Kemana arah menuju pulau manusia ikan?? Breeedtttt..." Belum sempat dijawab, Sanji nosebleed akibat melihat Nami yang kini hanya mengenakan pakaian dalam.
"Hah ... Di saat seperti inipun, kau masih saja seperti itu ..." Sindir Chooper.
"Terus ke depan ... Tinggal sedikit lagi ..." Ucap Nami.
"Kita akan masuk ke dalam parit ..." Lanjutnya.

"Huaaaaaa...."

Dengan cepatnya kapal meluncur ke depan dimana telah menunggu tebing-tebing curam dan gelap.
"Hoaaaa...!! Apa!? Itu tebing yang curam!! Apa kau bercanda!?"
"Lebih gelap dari sebelumnya ..."
"Apa benar Pulau Manusia Ikan ada di sana!?" Awak kapal bertanya-tanya.

Dhuaaarrrr ...

Lagi-lagi gunung berapi memuntahkan letusannya.
"Huaaa... Suhu di belakang semakin panas ..." Ucap Chooper.
"Di depan sangat gelap dan menakutkan .... Bagaimana kalau di sana ada Monster!?" Ushop ketakutan.
"Huh ... Aku benci situasi ini ... Aku harus bisa pulang dalam keadaan hidup-hidup ..." lanjutnya.
"Surume ... Loncat!!" Teriak Luffy.
Tepat di saat Surume dan Kapal Sunny meloncat, gunung kembali meletus.
"Apa itu!? Ada sesuatu di atas kita!!" Ucap Franky, semua awak kapal ikut menoleh ke atas.
"Batu ... Itu bebatuan yang longsor akibat letusan tadi ... Kita dalam bahaya!! Letusan itu menghancurkan paritnya!!" Ucap Nami.
"Aku akan keluar dari gelembung ini dan akan memotong batu-batu itu ... Luffy bantu aku!!" Zo ro meny i apkan p ed angnya.
"Baiklah ... Percayakan padaku ..."
"Zoro! Hentikan! Jangan lakukan itu!" Robin menaham Zoro dengan tangannya.
"Hei ... Lepaskan aku!!"
"Lalu, apa yang harus kita lakukan??"

"Hissatsu ... Sargasso ..." Ushop menembakan sesuatu ke tebing dan kemudian rumput laut dengan ukuran raksasa dan jumlah yang banyak menahan reruntuhan.
"Whaaah ... Rumput laut terbang ... Bagus Ushop!" puji Chooper.
"Dengan ini, untuk sementara kita aman ..." Ucap Ushop.
"Ini kesempatanmu Surume ... Ayo maju!" lanjutnya, Surumepun maju.
"Kerja bagus Ushop ..."
"Ushop ... Kau telah menyelamatkan kami ..."
"Hahaha ... Hebat kan ... Ushop ..."
Buuk!!
Sebuah batu terjatuh mengenai kepala Surume.
"Whaaaaa...." Surume dan Kapalpun meluncur ke dalam, terhempas ke lautan dalam.

"Kita selamat ..."
"Cahaya? Benarkah ini di dasar lautan??" Mereka semua sampai di sebuah parit, 10.000m di bawah permukaan air laut.
"Bercahaya?? Aku tak bisa melihat apa-apa ..." Ucap Brook.
"Yahh ... Bagaimanapun juga aku memang tak punya mata ... Hohoho ..." lanjutnya.
"Hei kalian ... Cepat keluar dari kapal!!" Perintah Franky.
"Lihat!!" Ushop melihat ke suatu tempat yang bersinar.
"Hei Nami ... Apa itu??" tanya Luffy sambil menunjuk ke depan.
"Mmmm ... Tidak salah lagi, arahnya memang menunjuk ke sini ..." Ucap Nami.

Terlihat sebuah Gelembung raksasa berbentuk setengah bola.
"Pulau Manusia Ikan!!" Teriak semua awak serempak.
"Di kelilingi oleh gelembung ... Mungkin itu gelembung udara ..."
"Besar sekali ..."
"Heahh ... Akhirnya kita sampai ...." Ucap Luffy.
"Ini adalah salah satu titik terkenal Greenland ..." Ucap Franky.
"Pulau putri duyung ... Berdansa dengan putri duyung ... Oh putri duyung ..." Penyakit Sanji kambuh.
"Kita berhasil ... Sejak kecil aku telah memimpikan ini semua ... Oh putri duyung ... Breeedttttt ..." Untuk kedua kalinya Sanji nosebleed.

"Hmmm ... Daging di pulau ini ... Seperti apa ya ..." Air Liur Luffy mulai menetes.
"Luffy, bersihkan air liurmu!! Lalu, suruh Surume untuk mendekat dan mencari jalan masuknya ..." Perintah Nami.
"Hei ... Apa yang mereka lakukan di sini??" Franky melihat seseorang di depannya.
"Apa kau membiarkan Manusia memerintahmu ... Kraken??" Tanya suara yang masih belum jelas pemiliknya itu pada Surume.
Surume alias Kraken mengenali suara tersebut dan terlihat ketakutan.
"Whaaaa..." Surume lari meninggalkan kapal.
"Hei Surume!! Apa yang kau lakukan!? Antar kami sedikit lagi ..." Perintah Luffy.
"Whaaaaa..." Chooper panik.
Kapal Sunny telah di kepung oleh Monster. Mulai dari Singa laut, Gajah laut, Gorila laut, dll.
"Mereka kelompok Monster laut!!"
"Whaaa ... Kita semua akan berakhir ... Padahal sudah sampai sejauh ini ..."
"Whaa ... Monster laut itu keren ... Whaaah ... Mereka juga bisa ditunggangi ..." Luffy kagum.

"Kalian kelompok bajak laut Topi Jerami kan? Aku telah mendengar banyak hal tentang kalian ... Kalian telah menghancurkan impian Arlong ... Tapi ... Aku juga mendengar kalau kalian telah melindungi Hachi, Mantan staff bajak laut Arlong dua tahun yang lalu ... Dan juga mengalahkan naga laut ..." Ucap seorang Manusia Ikan yang menunggangi salah satu Monster tadi.
"Kalian mirip seperti pahlawan kesayangan kami ... Fish Tiger ... Hamo hamo ... Ini hal yang membingungkan ... Kalian ini sebenarnya kawan atau lawan?? Haaah ... Maukah kalian bergabung dengan kami??" Tanya Hammond, manusia ikan tadi.
Para awak kapal Topi Jerami hanya bisa terdiam.
"Jika kalian menolak, kami akan membuat kalian tenggelam di dasar lautan ..." lanjut Hammond.
"Apa kau bilang!?" bentak Luffy refleks.

Sementara itu, para Awak Topi Jerami mulai menyiapkan sesuatu.
"Franky ... Cepat isi ulang sampai penuh!!" Perintah Nami.
Franky memanfaatkan waktu yang ada untuk mengisi ulang tenaga Kapal Sunny.
"Apa yang mereka pikirkan? Mau bertarung?" Ucap Franky.
"Itu tak mungkin ... Luffy tak akan mau mendengar omongannya, tapi ... Kita berada di kedalaman 10 Km di bawah laut. Kita tak bisa bertarung di sini. Peluang kita untuk menang di tempat ini adalah 0%" Ucap Nami.
"Kita harus lari, kita akan menggunakan semua udara yang ada di sini dengan Coupe De Bust dan maju terus hingga mencapai Pulau Manusia Ikan ..." Lanjut Nami menjelaskan rencananya.
"Apa kau serius?"
"Kalau terus berada di sini, kita akan mati ..."
"Itu benar, hanya inilah satu-satunya kesempatan kita untuk bisa bertahan hidup ..." Ucap Robin.
"Franky ... Kau urus setirnya ... Aku yang akan mengisi ulang bahan bakarnya ..." Ucap Ushop.
"Baiklah ... Percayakan padaku!!" Ucap Franky.

Sementara itu ...
"Jadi, apakah kau mau menjadi teman kami? Luffy si Topi Jerami??" Hammond menegaskan permintaannya.
"Heh ... Tak akan ... Dasar Bodoh!!" Teriak Luffy.