Family is Kazoku, Kazoku is Family

Chapter 1
Kisah Kasih Di Sekolah..
Awalan. Cerita ini menceritakan bagaimana kehidupan di keluarga Pirates yang terkenal ini. Sepasang Ortu dan 2 Putra dan 1 orang paman. Dimulai dari Ortunya. Otochan = Franky. Okachan = Nico Robin.
Putra : Sanji & Luffy
Paman : Brook.
Hehem. Suatu hari di pagi yang manis,cerah,lembab dan sejuk. Terlihat seorang remaja tengan merapikan kerahnya. Yang satunya lagi sedang memakai Gatsby. Tercium wangi roti bakar dan telor mata sapi, buatan sang ibunda tercinta. Walau warnanya hitam gelap… wanginya membuat saya lapar.
Terlihat seorang ayah yang lengannya sebesar kaki gajah (ni bapanya kena filarises apa?). seorang Paman yang….(ceritanya dia melakukan eksperimen obat untuk menghidupkan orang mati. Aduh, aku lupa nama buah nya apa… Oh! Kalau gak salah ada campuran buah… Yomi Yomi. Maaf, kalau salah. Memori ku keok.) Cuma tengkorak. Umurnya sudah 101 tahun. Rekor MURI dan mendapatkan dana untuk sekolahkan keponakannya (kan sekarang ada BOSS gitu.).
2 orang remaja selesai berdandan. Yang berambut hitam langsung berlari menuju meja makan. Sedangkan kakak nya mengalah dan berjalan menuju meja makan. Adiknya bernama Luffy. Kakaknya bernama Sanji. Luffy sekarang kelas 3 SMP. Sanji sekarang kelas 2 SMA kelas IPA Fisika (apa ada kelas memasak?).
Kedua remaja ini duduk dan berdoa. Kecuali, Brook yang langsung makan tanpa berdoa dulu. Apa gak takut kena karma?
Robin : . kalau makan harus berdoa dulu. Lain kali kau cuci tangan mu. Nanti sakit perut.
Brook : Yohohohoho~ benar juga! Nanti aku sakit perut… Tapi, Mana bisa kalau tanpa usus dan lambung? Yohohohooho~ Skull Joke!
Luffy : Ahahaha! Skull Joke! Ayo, Sanji! Katakana!
Sanji : . .. . ..Skull…Joke… Ha…ha..ha…ha. Cih.
Franky : Sekarang kau pulang agak sore yah, Luffy?
Luffy : iya, yah! Soalnya ada Try Out! Doakan aku yah!
Sanji : jangan mengandalkan ayahmu untuk berdoa setiap hari! Belajar yang betul!
::SCENE::
Franky : Ryoooh! Ya! Tuhan! Tolong buatkan Luffy nilai TO nya 100!
::Scene end::
Robin : Like that will happened…
Sanji : Aku berangkat dulu!
Robin & Brook : Iterashai.
Franky : Loh? Kakak Mana?
Brook : *Napol jidat*
Luffy : Ah! Aku pergi dulu!
Brook & Robin : Iterashai.
Franky : loh? Dede kemana?
Brook : *Napol Jidat*
Di jalan suparman. Sebentar… "AWAS! Anda memasuki area dunia Maya!". Hem. Disini.. Luffy harus menaiki Angkot untuk pertama kalinya. Sanji sudah biasa menggunakan Angkot Sadang Serang. Luffy bingung harus menggunakan Ledeng atau Dago. Butuh 5 ,menit untuk melambaikan tangan. Ada Angkot berwarna Hijau dan bertuliskan "Manohara" (itu nama julukan gw di sekolah!) s/d ChiCaheum.
Luffy : Kiri Bang!
Bang Juny : Yoe!
Naiklah Luffy. Ah, perkiraan Luffy memang betul. Ia berhenti tepat di sekolahnya Sanji. Luffy Bertanya kepada Bang Juny, dimana tempatnya SMP Grand Line.
Luffy : bang. SMP Grand Line dimana yah?
Bang Juny : Oh! Bentar atuh, Dek. Tinggal 1 meter lagi.
*CKIIIT!*
Bang Juny : nah! Sampai dek!
Luffy : nih, 2000 Berri. Makasih ya bang!
Bang Juny : Amin! Dapat 2 juta!
Sesampainya di SMP. Luffy langsung menuju kelasnya. Disana sudah ada Chopper, Nami dan Usopp. Luffy sedikit terlambat. Yah, kurang 1 menit lah, sebelum guru wali kelasnya Luffy, , datang.
Di waktu istirahat di SMA Grand Line. Sanji duduk sendirian sambil meminum teh cap teko. Di sekelilingnya banyak cewek2 yang memandangnya dengan penuh harapan untuk Sanji mengucapkan kata. Sanji dengan muka tiis, memandang mereka dengan heran. Salah satu diantara mereka adalah kelas 1, 2 dan 3. Tiba-tiba, semua terpecah oleh sahutan dari 2 sahabat Sanji, Vivi dan Zoro.
Vivi : Konnichiwa. Sanji-san
Sanji : Konnichiwa, Desu.
Semua cewek2 disana Squeal keras hingga telinga kiri Sanji jadi torek. Zoro sedang membawami bakso dan menaruhnya di meja. Vivi bawa gorengan. Sanji lagi Puasa (PUASA kok Minum?).
Vivi : bagaimana tugasmu bisa selesai dalam satu hari?
Sanji : mudah. Aku ngasal semua.
Zoro : UHUK!
Vivi : Kok bisa? Padahal kau pintar! Juara 1! Diantara 29 murid di kelas!
Sanji : ngasih soalnya gak bener. Yang belum di jelasin pula.
Vivi : emang…
Zoro : aku minta minumnya kau…
Sanji : ambil aja semua.
Tiba-tiba cewek2 tadi Squeal lagi lalu motret Sanji yang lagi ngasih minumannya ke Zoro.
Vivi : apa kau tidak apa-apa?
Sanji : im Perfectly fine. *ngelirik ke kiri*
Tatapan Cewek2 itu penuh harapan.
Sanji : eh…sepertinya aku butuh bantuan kalian.
Vivi : apa itu?
Sanji : Zo-chan. Bantuin lah!
Zoro : Bodo Amat. Tuh ke si ujang!
Sanji melirik ke kiri. Dan melihat ada anak yang kurus kulintang dan giginya ompong sedang tersenyum menghadap Sanji.
Sanji : lumayan. Ide mu bagus juga, Zo-Chan!
Zoro : Zo-Chan wa Ja nai yo!
Di waktu pulang sekolah. Sanji menjemput Luffy. Takutnya nyasar pas naik angkot ntar. Luffy belum keluar juga. Kita sorot kameranya sedikit ke kanan. Ada kumpulan anak sedang siap nabok orang. Diantaranya Chopper, Nami, Usopp dan Luffy.
Nami : huuusss! Nanti ketauan!
Usopp : preman itu pasti tinggi badanya
Chopper : orang bule!
Luffy : dan kakinya berotot.
Nami : kalau begitu siapa yang napol duluan?
Luffy & Chopper & Usopp : Kau.
Nami : Ha? Kok aku lagi?
Luffy : habis kaulah jeger di geng kami. Selalu menang perjudian, selalu menang taruhan, selalu kuat dalam masalah tawuran
Nami : LUFFY! MASALAH TAWURAN KAU ITU JANGAN DI TULARKAN KE DIRIKU!
Luffy : Oh, jadi Cuma ada 2 yah?
Nami : dasar.
Nami sambil memegang Cepuk atau kalau di bahasa indo, tempat pensil atau kalau di inggris Pencil case dari alumunium dan bergambar BARBIE. Nami memutarkan badan dan mulai serangannya..
Nami : Hiyaaaaaaaaaaaaaaat!
*PRANGGKK!*
Sanji : kkkkkh…!
Luffy : NAMI! ITU KAKAK KU! HIKS!
Nami : are…?
Sanji : Koerang ajar…..!
Sanji mengeluarkan glare setannya. Namun… berhenti setelah melihat seorang perempuan yang nabok nya.
Sanji : Et! Maaf! Tidak apa-apa! Kalau perlu.. pukul aku lagi!
Nami : Luffy? Kakak mu pervert yah?
Luffy : iya.
Sanji : LUFFY!
Luffy : Tentu saja tidak! Ahahahahahah!
Nami : grrrrrrrrr…! Dasar kau! Kukira Premannya bakalan tinggi berotot! Sixpack! Orang bule pula!
Sanji : oh… iya. Kau kan TO.
Luffy : katanya tidak jadi. Oh, Iya! Aku mau main dulu ke rumahnya Chopper! Mau kerja kelompok!
Sanji : BAGUS! Aku bisa neraktirin Vivi Makan di… Ehm… engga! Oh! Baguslah kalau begitu. Kalau begitu aku pergi dulu. Nanti pulang kau tanggung jawab dengan lebam di mata ku ini.
Luffy : Oke!
Sanji pun pergi. Entah mau ngapain. Luffy akan bekerja kelompok di rumahnya Chopper.
Setelah menaiki angkot warna Pink, lalu berhenti di sebuah perapatan, lalu naik lagi yang hijau. Turunlah di jalan bangga ku bungo.
Chopper : Aku pulang!
Mama ne Chopper : Okaeri! Oh, ada teman-temannya Chopper-chan, yah? Mari masuk!
Luffy : Ibu mu berbeda dengan ibuku, Chop.
Nami : ibumu itu terlalu serius dengan edukasi mu.
Luffy : Whoa! Kau bisa menebak!
Nami : orang tadi siang kau katakana itu!
Luffy : he? Kapan
Semua : *PLAKK*
Luffy dan yang lain sedang belajar Matematika. Kalau gak salah.. persamaan garis linear? Atau pitagoras? Begitu deh.
Di rumah. Sanji sudah mengenakan Kaos putih dan Celana gombrang biru. Robin saking khawatirnya dengan Luffy !
akhirnya. Primadonna keluarga sudah pulang. Bpk filarises sudah pulang dari kantor.
Robin : Oh! Franky! Kau sudah pulang! Apa kau melihat Luffy?
Franky : huh? Bukannya tadi Sanji harus menjemput Luffy.
Sanji : tadi aku sudah mengatakan berkali-kali. Luffy-lagi-kerja-kelompok.
Robin : kalau perlu kita penggal kepala Kakak! Kau sudah bersalah! Seharusnya kau memperbolehkan Luffy dan teman2 nya untuk kerja kelompok disini!
Sanji : ? Baguslah…
Franky : jangan begitu. Luffy pasti—
Luffy : aku pulang! Okasan! Otousan! Sanji! Paman Brook!
Robin : Darimana saja kau?
Luffy : kerja kelompok
Robin : oh..baguslah.
Sanji : aku nyaris dipenggal Tahu!
Luffy : Maaf! Jadi bagaimana lebam mu?
Sanji : sudah sembuh.
Luffy : dan bagaimana traktiran nya?
Sanji : Luf.. itu bukan urusanmu…!
Brook : hati-hati… kalau seorang anak keluar malam-malam nanti diculik hantu… Padahal aku sendiri Hantu! Yohohohohoho~ Skull Joke!
Luffy : Ahahhahaha! Skull Joke! Ayo! Sanji katakan!
Sanji : he…Skull Joke….? Ha…ha..ha…
Robin : Ayo cepat mandi lalu tidur!
Luffy : bagaimana dengan makan malam?
Robin : sudah habis semua.
Luffy : Okasan mah gitu, aaaah!
Luffy merengek-rengek dan Sanji pun tertawa-tawa. Brook yang tertawa dengan lame jokes nya setiap hari. Franky tengah mengganti soda dan batre. Malam pertama pun berjalan. Apa yang akan terjadi esok?
To Be Continued