Naruto Shippuden 483

Kakashi vs Sasuke, kisah lama terulang kembali, Murid vs Guru

 
Kakashi berhenti di depannya akamaru,kiba,lee dan sai tergeletak tidur pulas di tengah jalan. "hufff ck ck ck" kata kakashi. kakashi menepuk-nepuk pipi kiba "bangun!"kata kakashi. "nnn..." kata kiba membuka sebelah matanya. "dimana sakura?"tanya kakashi."huh..?oh.."jawab kiba menahan kantuknya. "dia mengejar sasuka kan?ke arah mana perginya?"tanya kakashi lagi. "ke utara... 1 KM ke arah jam 2"jawab kiba dan kembali tertidur.
"tsunade pasti mengajarkan bagaimana membuat gas tidur yang kuat.. mereka akan tertidur untuk sementara..." kata kakashi mengangkat kiba ke tepi jalan. berikutnya akamaru, lee dan sai. "maaf anak-anak, saya tergesa-gesa" kata kakashi.
sementera di jembatan.. sakura melompat mendekat ke sasuke dan karin. "kenapa kau ingin bergabung denganku, apa maksudnmu?"tanya sasuke. "saya tak ada motif tersembunyi! sejak kau meninggalkan desa, saya menyesal tak ikut denganmu!"jawab sakura.
"dia teman lama sasuke... pasti dia juga mencintai sasuke..."pikir karin. "saya akan melakukan apapun yang kau mau. saya tak mau lagi menyesal..."kata sakura. "kau tau apa mauku?"tanya sasuke. "saya tak peduli!saya akan mengikuti semua perintah yag kau berikan padaku"jawab sakura. "menghancurkan desa!itulah tujuanku..."kata sasuke. sakura terkejut mendengarnya.
"apa kau mau mengkhianati desa demi aku?"tanya sasuke. "ya jika kau mau itu yang kulakukan.." jawab sakura. "mmmhh baiklah buktikan... bunuh dia, dan saya akan menerima tawaranmu"kata sasuke menunjuk karin yang tergeletak sekarat.sakura kembali terkejut. peluh mengaliri wajahnya. tapi dia mengeluarkan kunainya dan berjalan mendekat "siapa dia?"tanya sakura.
"seorang anggota hawk, organisasiku, seperti kau lihat dia tak berguna lagi sekarang. kau ninja medis kan sakura, ini sempurna kau bisa menggantikan posisinya."kata sasuke. "sungguh tak ada hatinya... dia bukan sasuke dulu lagi. dia telah sangat berubah" pikir sakura.
sakura mendekati karin. "mmhh kau bisa melakukannya sakura?"tanya sauke. "jika saya bisa menusuknya sekarang semua akan berakhir" pikir sakura, sakura menahan perasaannya matanya terpejam. "sasuke.. jangan lakukan itu"suara lirih karin menyadarkan sakura. sasuke telah berada di belakang sakura dengan chidorinya. sakura terkejut dan menoleh ke belakang.
chidori melesat ke arah muka sakura. dia tak sempat menghindar lagi dan... kakashi datang disaat tepat waktunya. kakashi memegang tangan sakuse. sakura heran. "dia mau membunuh sakura..."pikir kakashi. "kau sudah jatuh terlalu dalam sasuke"kata kakashi. sasuke menendang kakashi. kakashi melompat dan menendang bahu sasuke sehingga sasuke terdorong mundur.
"mhh mereka terus datang.." kata sasuke. "kau mau membunuh sasuke sendirian kan sakura?"tanya kakashi. sakura terdiam. "tak ada alasan kau menanggung beban ini sendiri. sebagai ketua tim 7, saya menyalahkan diriku yang terlambat mengetahui kesalahan tim.mungkin saya coba meyakinkan diriku sendiri... saya minta maaf jadi guru yang buruk bagi kalian semua. "kata kakashi. "tidak.. kau.."kata sakura terbata.
"sasuke saya tak suka mengulang tapi saya akan mengatakannya untuk terakhir kalinya, HENTIKAN OBSESI BALAS DENDAMMU!" kata kakashi. tiba-tiba sasuke tertawa lebar. "kembalikan itachi... dan ibuku... ayahku.... dan klanku... kembalikan mereka semua! maka saya akan berhenti!"teriak sasuke.
"saya tak mau membunuhmu" kata kakashi. "oh kau kira bisa membunuhku kapan saja kau mau! jangan berlagak kau masih guruku, itu sudah lama berlalu! saya mau membunuhmu aku ingin merasakannya" kata sasuke.
"madara telah membuatnya sangat rusak"pikir kakashi. "bawa gadis ini dan obati dia sampai bisa bicara. masih ada waktu. dia punya banyak informasi tentang musuh kita." perintah kakashi pada sakura. "dan kau guru?"tanya sakura. "sakura bawa gadis itu dan pergi dari sini."kata kakashi mengulangi. "saya melihat ini dengan tekad yang sama sepertimu. itulah tugasku sebenarnya" kata kakashi. "sekarang pergilah sakura" kata kakashi.
Sementara naruto dengan mode sage masih dalam perjalanan. "tak peduli berapa dalam dia jatuh. hokage ketiga selalu melihat orochimaru dengan kasih sayang, saya mengerti sekarang apa yang dialaluinya bertahun lalu."kata kakashi mengingat hokage ketiga yang juga bertarung dengan muridnya sendiri. kakashi membuka jubah dan menaikkan bandage nya pertanda dia serius. "jadi... kau dan hokage ke 3 akan punya banyak waktu bicara kapan kau menyusulnya!" kata sasuke.