Naruto Shippuden 518

PERTARUNGAN SENGIT ANTARA PASUKAN PENYERGA

 

Deidara : “simpan ucapanmu !, ini perang ! mmm” deidara dan kakaknya sai mulai bergerak menuju arah omoi dan omoi menuju arah mereka, kankuro dkk juga mulai bergerak

kankuro : hoheto , tango , serang terus !, ittan kau ikuti aku !

ittan : sialan kau deidara !

sementara itu sai dan kakaknya sedang bertarung mengadu kekuatan kunai

sai : kakak , tolong sadarlah !

deidara yang melihat dari atas , melihat gerakan pedang omoi yang menyerang

deidara : Gerakan yang bagus! kau bisa memotongku seharian tapi aku akan tetap berdiri

pikir deidara : menghindar pun takkan berguna ! mmm

tiba2 omoi bergerak menuju deidara dan mengeluarkan jurus pedangnya

omoi : Gerakan awan (nama gerakan pedangnya)

gerakan itu membuat omoi bisa lompat dengan tinggi lalu omoi kembali mengeluarkan jurus pedangnya dihadapan deidara

omoi : Garis miring ( nama gerakan pedang)

dengan sekali gerakan , tebasannya langsung memutuskan benang2 cakra yang membuat dua mayat ninja itu bergerak, deidara terkejut

deidara : rrrrgghh !!

pikir deidara : dia maju seakan hendak menyerangku yang ada di belakangnya, itu tipuan ! bodohnya kau !

kankuro : bagus omoi !

pikir sasori : dia memotong benangku… tebasan pedang yang bagus

kankuro juga menggunakan benang cakra ia menemukan keberadaan benang cakranya sasori yang terputus tadi

pikir kankuro : “disana !”

dengan benang cakra milik kankuro , ia menyambungkannya dengan benang cakra milik sasori , sasori terkejut . Kankuro menarik benangnya yg sudah disambung tadi dan sasori pun ikut tertarik juga

Kankuro : lakukan ittan !

ittan : baik !

ittan langsung merapal jurus : ‘INTI TEKTONIK’

teknik itu membuat tanah(jurang) di sekitarnya mulai menuju ke atas dan membuat burung deidara bertabrakan dgn tanah lalu deidara pun menghindar dari burung itu , kankuro langsung menarik sasori dan menabrakkannya ke deidara dan mereka pun saling berbenturan ke tanah .terlihat jurang tadi sudah sama dengan permukaan tanah di atasnya

Deidra : bocah sialan !

sasori : kau menyambung benangmu dengan milikku dan menarikku setidaknya kemampuanmu sudah berkembang sedikit kankuro.

kankuro : “aku bangga dipuji oleh master of red secret technique (master teknik rahasia merah)tapi aku telah melampauimu dengan teknik rahasia hitam -ku”

kankuro memegang gulungan yang berwarna hitam lalu membukanya dan didalamnya ada tulisan kanji “sasori” lalu dari gulungan itu muncullah Tubuh sasori(boneka) yang waktu itu dikalahkan sakura dan nenek chiyo.terlihat juga kankuro menggunakan benang cakra untuk mengendalikannya.

Sasori : Tubuh boneka ku yang dulu .. sepertinya tiba2 terasa tak berarti . aku sakarang punya tubuh yg kuinginkan yg tak bisa busuk atau rusak . aku telah menjadi boneka yang sebenarnya dalam setiap arti kata.

kankuro : ……

sasori langsung menggunakan benangnya dan mengendalikan kakak sai

Kakak sai : larilah…

kankuro : Ittan , kurung kiri dan orang yang terluka dengan batu !, kiri kau fokus merawat mereka !

Hoheto (ninja hyuga ) ; “kapten .. laki2 dari “root” itu. masih memeliki tanah liat (bom) di dalam perutnya”

Sai terkejut mendengarnya.

ittan : Aku pernah dengar tanah liat deidara dihentikan dengan teknik jurus petir

omoi : aku tahu sedikit

terlihat kiri dan orang2 yg terluka pergi berlindung dengan kurungan batu.dan kanku dengan sasori mulai saling mengadu kemahiran mengendalikan boneka ,tapi tiba2 omoi langsung menggunakan pedang yg dilapisi cakra dan membuat kakak sai menghindar dari pedang

sai : …..

Deidara ; terlalu lambat (sambil merapal jurus ledakan )

pikir kankuro : “Sekarang ! “
sambil menggerakkan tangannya yg ada benang cakranya dan merapal jurus “teknik rahasia hitam-SANSHOUOU” membuat boneka baru muncul dari tanah (berbentuk bulat) dan mengurung kakak sai tapi kurungannya masih sedikit terbuka dan tiba2 kakak sai pun meledak karena jurus ledakannya deidara

Sai : kakak !!

sementara itu chuukichi yang sedang berada di hutan mendengar ledakan

Chuukichi : ladakan…harus kembali…hancurkan musuh..

ke tempat para ninja yang ada di dalam batu

kiri : Saji , apa yang terjadi di luar ?

saji ; tak apa2 , aku dapat merasak cakra mereka,mereka semua selamat

Ke tempat kankuro dkk, terlihat boneka yg mengurung kakak sai tadi hancur. ledakan juga membuat daerah disekitarnya hancur lebur

kankuro :” ouuuhhh”

terlihat buku gambar sai juga jatuh(buku yg isinya ada gambar kakaknya dan sai)

Deidara dan sasori pindah ke atas burung jadi tak terkena ledakan

Deidara : dia menyembunyikan boneka pertahanan dan menggunakannya untuk menahan bombnya..memalukan dia benar2 mengurangi ladakannya ..mmm

sasori : itu adalah sanshouou aku membuatnya waktu dulu

Sai : …Bomnya…

deidara : hmm ? ada masalah ..? kau ingin naik posisi meskipun engkau orang yang lemah , yang tak cukup kuat untuk menggantikan sasuke ?!

sementara itu mayat hidup kakak sai yang tadi sudah hancur lebur karena bom mulai menyatu kambali..

Deidara ; selama jiwa kami terikat kami akn terus beregenerasi terus menerus.aku bisa mengubahnya menjadi bomb lagi ,hahahhahahaha

kakak sai : aku tak mau melukaimu …aku talah mati.. aku telah bebas dari root.

sasori : aku pernah dengar tentang divisi root konoha ..mereka akan hidup bersama dari kecil. dibesarkan seperti sebuah keluarga sampai mereka dipasangkan untuk bertarung sampai mati.sebuah sistem yang dirancang untuk membunuh emosi.tanpa emosi ,tak ada lagi keraguan ,itulah yang membuat ninja jadi kuat ,kalian dari root sangat mirip denganku.

kankuro : ….

Terlihat sai mencoba menggambar sesuatu dia atas kertasnya

deidara : “apa yang kau gambar ? kau pikir kau itu seniman ? seni adalah sesuatu yang meledak ! mari aku beri contoh !”

sai : coba saja !! ( dengan penuh tatapan kemarahan )*wwwaaa sai berekspresi, marah lagi *sai langsung menggambar sesuatu dan munculah dua monster karya sai yang muncul di belakang deidara dan sasori. terlihat juga buku gambar sai tadi terbuka oleh angin ke halaman tengah yg gambarnya sai dan kakaknya sai saling bergandengan tangan, kakak sai melihat gambar itu.

kakak sai kembali teringat masa lalu waktu sai menggambar buku gambar itu

sai kecil ; kakak..aku sedang membuat gambar dirimu , tapi belum selesai , aku harus tunggu sedikit lagi.

sementara itu di tempat deidara dan sasori , para monster2 itu menyerang mereka dan membuat sasori dan deidara terlempar.hal ini dimanfaatkan oleh kankuro , kankuro mengeluarkan 2 boneka pengurung yang mengarah ke tempat mereka jatuh

sasori : !!

deidara : “sialan aku akan gunakan “bomb bunuh diri “, orang ini ! aku tahu ini kan merendahkan nilai karya terakhirku karena menggunakannya berulang-ulang , tapi aku tak punya pilihan !mmm”

Tapi tiba2 muncul teknik elemen petir dari boneka dan menusuk ke tubuh mereka !, deidara dan sasori terkejut, deidara gagal menggunakan bombnya

Kankuro : MESIN 3 TEMBAKAN

selanjutnya kankuro menggunakan tali yang berada di perut boneka sasori dan mengikatkan talinya ke boneka pengurung tadi. ternyata teknik elemen petir tadi adalah jurus omoi yang muncul dari pedang.

kankuro : bagus omoi !!, aku akan menahan mereka dengan teknik bonekaku , lakukan sesuatu pada kakak sai !

omoi : baik

sai : begitu , jadi kahirnya aku harus bertarung denganmu .. abiklah, mari kita sudahi pertarungan yg tak pernah kita lakukan sebelumnya.

kakak sai : “.. tak perlu….sepertinya karena telah melihat lukisanmu .. telah membebaskan jiwaku dari ikatan..”lalu kakak sai pun hilang lalu menjadi abu , sai menangis

sementara itu sasori ternyata masih hidup

sasori ; apa yang.. terjadi ?

pikir sasori : aku tak bisa merasakan respon dari benangku (benang yg  tadi mengikat kakak sai)

kankuro : sasori …kekuatanmu ada karena jiwamu, bukan karena benci kepadanya. kau ingin menghapusnya , dan menjadi seorang boneka,tapi kau tak mampu berubah sepenuhnya. aku tahu kau meletakkan jantung dan jiwamu ke dalam boneka yg kau buat , itulah bagian yg takkan busuk atau rusak .sekarang kau dapat tubuh aslimu ..namun kau telah jatuh tenggelam ke dalam level boneka yang dulu kau kendalikan .

sasori : ……..( sambil memejamkan mata )

kankuro : kau seharusnya adalah ninja kelas top pengendali boneka, bukan seorang yang tak berguna yang membiarkan orang lain menggerakkan benangnya.