Fairy Tail 57

Teru Teru Bozu

"Tak akan Jubia maafkan ... Lucy pasti tak akan ku maafkan!!!" Kemarahan Jubia membuat panas hujan di sekelilingnya.

"Aduh ... Air panas?!!"

"Shiera!!!"
BWAAAHHH....
Jubia menyerang Gray.
"Ice me ..."
Brussshhh....
Zaaaattss ...
Gray terhempas.
"Cepat sekali!! Sihir yg ku buat tak mempan!?"
Gray mencoba untuk bertahan.
"Uahh ... Aku harus memperpanjang waktunya!!"
Gray berlari menjauh, kemudian kembali mencoba untuk menahan serangan Jubia.
"Ice make ... Shield!!"
Percuma saja, es yg dibuat Gray meleleh.

"Kecemburuan Jubia sekarang sedang mendidih!!"
"apaan tuh?"

"Panas ... Kulitku terbakar ... Ukh ... Ubh ..."
Gray tenggelam kedalam gumpalan air yg menyerangnya.
Ia mencoba untuk keluar dan akhirnya terhempas ke atas.
"Sialan!! Tak apa walau cuma sebelah, akan ku bekukan... Membekulah!!!"

Gumpalan air yg menyerangnya berhasil dibekukan Gray.

"Ta ... Tak mungkin ... Air panas Jubia ... Jadi membeku ... Dan lagi ..."
"Waaaaaa...!!" secara tak sengaja Gray menggenggam dada Jubi.
"Bukan ...!! Ini hanya...."

"Jubia jadi malu ... lebih baik tetap seperti ini ... Di dalam es milikmu ..."
"Maaf ..."
Gray meloncat menjauh.
"Dia melepaskanku dari es? Kenapa!?? Dia terlalu baik ..." pikir Jubia.

"A... Ayo kita ulangi lagi!!" kata Gray.
"Tak bisa ... Jubia tak bisa melukaimu ..."
"Hah? Kau tak bisa melukai katamu? Apa itu artinya kau mengakui kalau tak bisa menang?"
"Jubia lebih kuat daripada Lucy ... Jubia yg akan melindungimu"
"Melindungi? Kenapa aku?"
"I ... Itu ... Anu ... A .. Aku ... Su ... Su ..."
"Ngomong-ngomong kenapa hujannya tambah deras ya?"
"Jubia tak sabar!!"
"Dasar ... Hujan yg menyebalkan ya"

mendengar kata-kata Gray barusan, Jubia sejenak terdiam.
"Orang ini juga ... Ternyata sama dengan orang yg lainnya ..." pikirnya ...

"Sama saja kan!!!" tiba-tiba saja kemarahan Jubia memuncak. Air disekitarnya menguap.
"Oh!? Kau kenapa?!! Kalau kau mau menyerang, akan ku layani!!"
"Jubia ... Sudah tak butuh cinta!!"
Jubia kembali menjadi gumpalan air panas dan menyerang Gray.

"Akan ku bekukan lagi ... Ng?? Suhunya lebih tinggi dari yg tadi ya?!!" Gray kembali mencoba untuk keluar.

"Nggak berguna!!"
Jubia mengingat masa lalunya.
"Kita inginnya Jubia tak ikut piknik ya"
"Kalau ada dia, pasti hujan akan turun kan?"
"Hahaha ..."
ucap teman-teman sekelas Jubia yg masih anak-anak.

"Jubia itu perempuan hujan ..."

"Kenapa selalu turun hujan sih!? Kan jadinya tak bisa pergi mancing atau kemping bersamamu!! Sudah, kita putus saja" Jubia teringat saat mantan pacarnya memutuskan hubungan mereka.

"Jubia adalah element 4!! Seorang penyihir Phantom!!" kembali ke masa sekarang.
Zraaaasshh ....
Gray berhasil keluar dari gumpalan air panas Jubia.
"Shiera!!" Jubia kembali menyerang.

"Aku tak akan kalah ... Dari Phantom!!!"
Braaaaakkk ...
Akhirnya Gray berhasil membekukan serangan Jubia, dan bukan hanya itu ...
"Sampai hujannya juga jadi es!? Sihir apa itu??"

"Ice Geyser!!!!"

Bruukk ....
Jubia rebah.
"Jubia ... Kalah?"

"Bagaimana? Apa panasmu sudah turun?"
"Lho ..." Jubia menatap ke langit.
"Hujannya sudah reda ..."

"Oh! Akhirnya cerah juga" ucap Gray.

"Inikah ... Langit biru ... Indahnya ..." Jubia hampir meneteskan air mata.

"Lalu .... Masih mau kita lanjutkan?"
Pluk ...
Tiba-tiba saja Jubia pingsan.

3 menit sebelum Abyss Break aktif, element 4 yg tersisa tinggal 1 orang. 

1 komentar:

sibutiz mengatakan...

mantabs bener gan...
thx

:10 :11 :12 :13
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45
:46 :47 :48 :49
:50 :51 :52 :53
:54 :55 :56 :57
:58 :59 :60 :61
:62 :63

Posting Komentar

Silahkan anda komentar di bawah ini. Saya harap
tidak memberikan komentar spam. Jika ada
komentar spam dengan sangat terpaksa akan
saya hapus.
Buat teman-teman yang ingin tukaran link dengan
blog ini saya persilahkan komentar di halaman
link exchange.
Update link akan saya usahakan 2 minggu sekali
setiap hari sabtu / minggu.
Terimakasih atas perhatiannya.