One Piece 536

LEVEL 5 NERAKA BEKU



"Maaf ... Maksudku, apa katamu!?" Di ruang kesehatan Impeldown, Mr.2 yang tengah menyamar sebagai Hannyabal menanyakan obat yang bisa menyembuhkan Luffy.
"Sampai sekarang, tak ada lawan Direktur Magellan yang bisa bertahan dari semburan racunnya ... Kalau cuma satu jenis racun sih tak masalah ... Tapi, tak ada obat pemusnah untuk berbagai racun sekaligus!!" Terang salah seorang doktor.
"Kau kan dokter!! Jangan bergurau donk!!" Teriak Mr.2
"Ng?"
"Mmaksudku ... Itu nggak lucu!! Pokoknya, lakukan sesuatu!! Kita harus menyerahkan Luffy si Topi Jerami dalam keadaan hidup pada Angkatan Laut!!" Tambah Mr.Hannyabal lagi.
"Tapi, kalau diberi obat sembarangan, hanya akan mempercepat kematiannya ... Sayang sekali, tidak ada yang bisa dilakukan untuk membuatnya bertahan hidup ..." Ucap Dokter lainnya.

Beberapa saat kemudian.
"Uukhh ..." Mr.2 kembali ke tempat Buggy dan Mr.3
"Tuh! Si Topi Jerami memang tidak bisa ditolong lagi!!" Ucap Buggy.
"Mana ada keajaiban setelah melawan Magellan!!" Tambah Mr.3
"Keajaiban ..." Mr.2 teringat akan sesuatu.
"Ng??"
"Ya!! Dia ada di Impeldown!! Iva, si Raja Okama alias Manusia Keajaiban!!" Ucap Mr.2
"Orang yang mampu menyelamatkan sementara Dokter sudah angkat tangan!! Juga negeri yang di ambang kematian!! Tokoh legendaris dari dunia Okama ... Iva si Super Star!! Dialah yang kita perlukan!!" Lanjut Mr.2
"Siapa?"

Mr.2 dkk kemudian bergerak pergi ke Level lima.
"Ke Level 5?" Tanya salah seorang penjaga di Tangga Staf Level 4.
"Ya, para tahanan ini akan dikirim ke Neraka Beku!!" Ucap Mr.Hannyabal.
"Pokoknya, aku akan ke sana! Tunggu aku, Topi Jerami!!" Pikir Mr.2
"Masalahnya, daftar nama para tawanan di level 5 ... Apa maksudnya ini??" Mr.2 melihat ke arah kertas yang dipegangnya.

"Jalan yang benar!!" Ucap salah seorang penjaga pada Buggy dan Mr.3

Di kertas yang dipdgang Mr.2, terlihat nama-nama tahanan di Level 5. Mulai dari Roche Tomson, Emporio Ivankov, The Pandaman, dll.
"Emporio Ivankov, Raja Okama terkuat di seluruh Dunia ... Kenapa namanya dicoret?? Jangan-jangan dia sudah dilepaskan ... Atau malah dihukum mati??" Mr.2 bertanya-tanya.

"Tahanan ini, apa sudah dibebaskan??" Tanya Mr.2 pada penjaga.
"Ivankov? Sudah beberapa tahun yang lalu ... Apa anda lupa kasus itu, Wakil Direktur??"
"Ah benar ... Kasus itu ... Maksudnya itu apa!? Cepat katakan!!" Ucap Mr.2"Eh? Tapi ini di depan tawanan ..."
"Tak masalah!! Bicara!!"
"Beberapa tahun yang lalu, terjadi beberapa kasus kehilangan di Impeldown ... Beberapa tawanan yang jelas-jelas tak bergerak, lenyap begitu saja tanpa meninggalkan jejak dan tak ada tanda-tanda pendobrakan ... Seperti ada iblis penarik ..." Terang seorang Penjaga.
"Peristiwa lenyapnya orang-orang secara aneh ini ... Membuat yang lain ketakutan, seakan ditarik ke gerbang dunia iblis, makanya disebut Iblis Penarik ..." Lanjutnya.
"Orang hilang ..." Buggy dan Mr.3 deg-degan.

Setelah itu, merekapun diantar oleh penjaga menuju Gerbang Level 5
"Digin ... Padahal gerbangnya belum dibuka ..." Pikir Buggy.
"Padahal, sudah pakai baju tebal begini ..." Pikir Mr.3
"Sudah sampai!! Hati-hati dengan Udara beku dan Pasukan Serigala .... Sekarang, tolong serahkan seperti biasanya ..." Ucap Penjaga.
"Eh? Apanya??"
"Senjata dan Jaket anda! Selama ini kan anda selalu masuk ke dalam tanpa memakai keduanya ... Untuk menunjukan wibawa anda sebagai Wakil Direktur pada para Tahanan! Karena itulah, kami sangat menghormati anda!!"
"Fufufu ..." Pikir Buggy dan Mr.3
"Tentu saja, baju hangat para Tahanan juga termasuk!!"
"Apa!?"

BRAKKK ...
Mereka bertigapun masuk ke dalam.
"Hati hati ... Ingat, Denden Mushi tidak berfungsi di ruangan beku ini!!" Ucap Mr.2
"Dinginnyaaaa... Saking dinginnya, aku sampai sakit ..."
"Grrr ..."
"Ng?"

Di tengah dinginnya Level 5, Sekelompok Serigala telah menunggu.
"1 ... 2 ... 3 ... 4 Ekor ... Jadi, itu pasukan serigala? Mengapa tidak ditempatkan di lantai Para Monster??"
"Entahlah ..."
"Ah! Aku tahu ... Kalau dilepas di Level 2, mereka akan memangsa Basilisk dan Sphink! Mereka sangat buas!!" Ucap Mr.3
"Sekarang ayo teguhkan hati dan selamatkan si Topi Jerami!!" Ucap Mr.2
Sementara itu, dua temannya telah melepas borgolnya dan kabur mendahului.
"Eh!? Kok malah lari!?"
"Maaf bodoh!! Aku nggak sudi dimakan mereka!!" Teriak Buggy.
"Lakukan saja sendiri!!" Tambah Mr.3

"Grrr ..." Mr.3 berhadapan dengan para Serigala.

Sementara itu, di Menara Pusat Neraka Beku.
"Whaaaaa...haaah... Hah.. Hah hag hah ... Uukhh ..." Teriak Luffy menahan rasa sakitnya.
"Menarik ... Haruskah kita menyaksikan kematiannya?" Ucap salah seorang Tawanan.
"Ssakitt .. Uukh ... Hah ... Uukhh ..."
"Sama seperti semut yang terjebak badai ... Bisa saja riwayatmu langsung tamat ..." Luffy teringat akan kata-katanya.

"Ukhh..." Luffy membentur-benturkan kepalanya ke tembok.
"Hentikan! Percuma saja, pada akhirnya, racun itu akan membunuhmu ... Matamu sudah kena kan? Telingamu bisa mendengar?" Tanya seorang Tawanan.
"Terimalah kematian dengan tenang!"
"Hah ... Hah ... Nggak sudi ... Aku nggak akan mati!!" Teriak Luffy.
Buukk ...
Luffy Rebah.
"Aku nggak akan mati ... Sampai berhasil menolong Ace ..."
"Kau ingin menolong seseorang, tapi tak bisa menolong diri sendiri ... Punya teman juga di penjara ini? Bodoh ... Semua yang masuk kemari harus menjaga diri sendiri!" Ucap salah seorang Tawanan.
"Tak ada yang akan menolong ... Kita semua kesepian!!" Tambah Tawanan lain.
"Saat seseorang ada di lautan api, dia akan selamat dengan melangkahi orang di sebelahnya ... Kalau ada monster, lemparkan orang di sampingmu sebagai umpan ..." Jelas Tawanan lain lagi.
"Kalau memperhatikan orang lain ... Orang lain akan membunuhmu ... Jadi, jangan bicara omong kosong soal menolong orang lain! Bikin muak saja!!" Lanjutnya.
"Uhk...uhuk..."

"Lihat! Ada yang datang ..." Ucap seorang Tahanan yg melihat ke luar.
"Itu bukan sipir ataupun Staf!" tambah yang lain.
"Dia ... Tak memakai baju!?"

"Topi Jerami!!" Mr.2 datang menolong.
"Daku kemari untuk menolongmu!! Atas nama persahabatan kita!!" Teriaknya.
"Ng?" Para tawanan terkejut.
"Apa-apaan dia itu!? Berlumuran darah begitu ..." Ucap seorang tawanan.

"Daku minta maaf, karena waktu itu malah kabur!!"
"Siapa kau?" tanya tawanan.
"Teman!! Topi Jerami, tak akan ku biarkan kau mati!!" Mr.2pun membawa Luffy pergi.

"Dia meninggalkan Kunci ..." Ucap salah seorang tawanan.
"Mau kabur? Aku sendiri tidak terpikir ..." ucap tawanan lain.

Mr.2 pergi dari satu tahanan ke tahanan lain untuk menanyakan keberadaan Ivankov.
"Iva!? Aku tidak tahu ke mana perginya Okama brengsek itu!! Memangnya kau siapa??" Ucap seorang tawanan.

"Emporio Ivankov! Ya, dulu ia ada di sini ... Mungkin sudah mati ..." Ucap Tawanan lain.

"Kenapa mencari orang yang sudah nggak ada ... Dan, bagaimana kau bisa keluar!? Mumpung di sini, lepaskan aku!!" Kata tawanan lain.

Mr.2 tak menyerah hingga akhirnya sampai di sebuah tahanan.
"Halo ? Aku sedang mencari seseorang yang bernama Iva!!" Ucap Mr.2
"Lihat di hutan sana ... Di belakangnya ada penjara yang telah lama tidak dipakai, aku sering melihat orang aneh keluar masuk dari sana ..." Jawab seorang tahanan.
"Bbenarkah!? Biar ku lihat ..." Mr.2pun pergi ke sana.
"Hutan itu kan, sarang serigala?" ucap tahanan lain di tempat tadi.
"Ng? Iya ya ... Fufufu ..."

"Gerbang iblis?? Kau kira aku percaya nama Iva dihapus cuma karena alasan konyol begitu!!" Pikir Mr.2
"Aku memang belum pernah bertemu ... Tapi dia pembuat keajaiban! Dia pasti bisa menciptakannya di sini!! Dia dewa dunia okama! Semoga dia bisa menolong jiwa si Topi Jerami!! Kalau benar racun ini tak ada pemusnahnya, berarti hanya kau yang bisa menyelamatkannya!! Daku .... Tak boleh menyerah!!" Sementara itu, para serigala telah mengintai dan bersiap-siap untuk menyerang.

Desshhh ...
Buaaaakkk!!
Mr.2 memukul mereka, namun jumlah mereka amatlah banyak. Mr.2 kewalahan.
Hap... Kaki Mr.2 digigit seekor serigala, kemudian tangannya, dan kemudian kepalanya.
"Uukhh ..."
Kraauukkk!!
Dengan sisa-sisa tenaganya, Luffy menggigit serigala yang menyerang Mr.2.
"Apa yang kalian lakukan ... Pada Bon-Chan!?" Tatapan mata Luffy begitu tajam.
"Pergii!!!" Teriakan Luffy membuat para serigala pingsan.
"Barusan ... Topi Jerami, kau ...."
Set ... Luffy dan Topi Jerami pingsan.

Saat itu, tiba-tiba saja seseorang muncul.

"Waktu yang tersisa sebelum Eksekusi Ace ... 26 jam"