One Piece 538

Level 5.5 Newkama Land





Flash back ke saat Iva hendak mengobati Luffy ...
"10 Tahun!!" Ucap Ivankov.
"10 Tahun yang telah Jij nikmati selama ini ... Akan jadi milik Ikke, bocah Topi Jerami!!" Jelasnya ke Luffy sebelum proses pengobatan dimulai.
"Hah ... Hah ... Baik ..." Luffy yang telah terikat Rantai di sebuah balok besi menyanggupi resiko yang telah dijelaskan oleh Ivankov.
"Tapi, 10 tahun itu tetap tidak menjamin kalau Jij akan selamat ... Yaah ... Cuma meningkatkan kemungkinan hidup Jij, dari 0% menjadi sekitar 2-3% ..." Tambah si Iva.
"Nanti akan kita lihat ... Mungkin atau tidaknya Jij bertahan ... Semua ini tergantung kekuatan tekad! Kalau Jij mati, racun itu menang ... Tapi, kalau selamat, Jij yang menang ..." Lanjutnya.
"Sekaranglah saatnya ... Pergilah ... Ke jurang kematian!! Hormon penyembuh Emporio!!!"
Jleb ... Jleb ... Jleb!!
Iva menusuk tubuh Luffy dengan jari-jarinya.
"Uukh!!!!!" Luffy mencoba untuk menahan rasa sakit, sesuatu mengalir masuk ke dalam Tubuh Topi Jerami.
"Whaaaaaaaaaaaaa!!!!!!!!!!"

Flash back berakhir sampai situ ...
"Sudah 10 jam dia terus berteriak!? Topi Jerami!!" Mr.2 memegang kepalanya, ia nampak begitu khawatir.
"Hwwaaaaaaaaaaaaa!!!!" Teriakan Luffy tak henti-hentinya menggema di gua tempatnya di rawat.
"Tekad dan Hormon ... Keduanya kekuatan penting ... Yang mengendalikan organ vital manusia" Jelas Ivankov.
"Yang Ikke lakukan cuma memperkuat sistem kekebalan tubuhnya sampai ke tingkat dimana ia bisa melawan semua racun itu ... Sekarang sedang terjadi proses penghancuran dan pembangunan kembali yang dahsyat di dalam tubuhnya!! Hanya dengan melewati penderitaan inilah, dia bisa bertahan hidup!!" Lanjutnya.

"Kau boleh mengintip kok ... Tak usah cemas" Ucap Iva ke Bon Clay. Mr.2pun segera mengintip dari celah yang terdapat di dalam pintu.
"Uwaaaaaa!!!!!" Mr.2 lari ketakutan saat melihat naasnya keadaan Topi Jerami.
"Di, dia bakal mati!! Dengan tubuh tercabik-cabik seperti itu!! Salah!! Dia sudah mati!! Kejam sekali!! Tolong selamatkan dia!! Selamatkan si Topi Jerami!! Lepaskan rantai itu dan hentikan pendarahannya!! Kalau begini terus ..."
"Diam kau!!!" Iva menampar Mr.2 yang bersujud-sujud padanya.
"Justru sekarang ikke sedang menolong si Topi Jerami!!" Ucapnya.
"Jangan remehkan nyawa!! Uahu nggak, rasanya melawan takdir bahwa kau akan mati!? Ikke bukan Dewa atau Buddha!! Manusia ajaib?? Terserah mau panggil ikke apa ... Tapi, ikke tak pernah menolong orang bodoh yang cuma bisa bergantung pada orang lain!! Bahkan pada negara yang hancur akibat perang, yang ikke tanyakan pada mereka cuman tekad untuk hidup!! Keajaiban hanya terjadi pada mereka yang tak pernah menyerah!! Jangan remehkan keajaiban!!!" Teriak Iva.

Setelah itu, merekapun kembali ke tempat pesta.
"Oh ya, ikke pemakan buah Horu-Horu ... Manusia pengubah Hormon ... Mulai dari kelamin, temperatur, pigmen, pengembangan, dan Tensi!! Ikke Insinyur yang bisa mengubah dan membentuk kembali hormon dalam tubuh!" Jelas Iva.
Gluk ... Gluk ... Berbeda dengan manusia pada umumnya, Iva minum menggunakan Tong kayu.
"Kau memang cocok bergabung dengan Newkama ..."
"Tapi sebagian besar gula-gula Ikke itu Transgender ... Bisa saja dia cowok yang awalnya cewek, entahlah ..."
"Cewek mungkin saja aslinya cowok! Itulah keajaiban! Fufufu ... Ini semua keajaiban!!"
"Fuuh ... Daku paham! Jadi, kau memakai hormonmu untuk mengubah pria tadi menjadi wanita!? Tapi ... Sulit dipercaya kalau ini adalah penjara!!" Ucap Mr.2
"Ini bukan mimpi, tapi Negri Impian!!" Jelas Iva.
"Semua anak buah Ikke pada awalnya adalah para tawanan yang tersesat dan cukup beruntung hingga bisa tiba di sini ... Mulai dari gunung racun penuh darah, sarang monster penjag ... Neraka panas, tumpukan mayat ... Artinya ... Kami berhasil menemukan semua kebutuhan untuk bertahan hidup di sini ... Tak seorangpun penjaga sadar kalau ada surga di Neraka ini ... Sebaliknya, semua informasi dari luar berhasil kami dapatkan dengan lancar ... Kami juga punya satu Denden Mushi kecil yang fungsinya sama dengan layar di Ruang Monitor ... Semua info datang dari sana dan kami juga membaca perkembangan dunia luar lewat surat kabar yang dicuri dari tempat sampah ... Kami begitu senang karena bisa menyaksikan masuknya penyusup sepanjang sejarah penjara ini ... Si Topi Jerami benar-benar sumber hiburan!!" Jelas Ivankov.
"Tapi, di mana kita sebenarnya!? Kenapa bisa ada ruangan seperti ini!?" Tanya Mr.2
"Ruangan ini sebenarnya tak pernah ada ... Dulu ada seorang tawanan pemakan buah setan yang menggali lubang ... Dan, dialah yang pertama kali menciptakan surga ini ... Bagaikan sarang semut yang dibuat tepat dalam batu ... Kalau ditanya ada di lantai berapa ... Tempat ini ada di antara lantai 5 dan 6"
"Tunggu!! Level 6!? Benarkah ada tempat seperti itu!?"
"Hohoho ... Tentu saja kau tidak tahu! Memang cuma sedikit orang yang mengetahui fakta ini" Jelas Iva.
"Tapi, nyatanya memang ada dan semua mahluk paling berbahaya ada di sini!! Semua orang di sini pada umumnya tawanan yang seharusnya dihukum mati, atau kerja paksa di Level 6, Neraka Abadi!! Di sana siksaan yang diterima sangat kejam, sampai-sampai pemerintah menghapus keberadaan lantai itu dari umum!! Dan ... Masih ada lagi peristiwa yang dirahasiakan oleh pemerintah ... Misalnya, sekarang kalian memang berhasil tiba di Level 4 ... Tapi dulu, tak mungkin kalian bisa sampai sejauh itu ... Itu karena dulu kepala penjara Impeldown adalah seorang yang mempunyai kekuatan Raksasa!! Shiryu si Hujan ... Konon kekuatannya seimbang dengan Magellan!! Karena masa kerja Magellan yang belum lama, Shiryulah yang harusnya kalian waspadai!!"
"Sekuat Magellan!?" Mr.2 kaget tak percaya.
"Dua maskot Impeldown itulah yang mengangkat reputasi ketatnya penjagaan" Jelas salah seorang Okama.

Suatu ketika, Magellan memergoki Shiryu yang sedang membantai para tawanan.
"Shiryu ... Apa yang kau lakukan!?" Tanya Magellan.
"Apa?" Pedang Shiryuu berlumuran darah.
"Para Tawanan ini bukan untuk pelampiasan kekesalanmu!" Ucap Magellan.
"Memangnya siapa yang peduli ... Kalau aku menyingkirkan sampah?"
Grrr ...
Magellan nampak tak berdaya.

"Ulahnya membunuh tawanan tidak bisa dikendalikan ... Pada akhirnya, iapun dijebloskan ke Level 6 sebagai Tawanan kelas berat" Jelas Iva.
"Daku belum pernah mendengar cerita itu! Bahkan sebelum masuk ke sini!" Ucap Mr.2
"Katarina Devon, bajak laut wanita paling mengerikan juga ada di sana ... Kapal perang Raksasa San Juan Wolf, Vasco Shot si Pemabuk, mereka semua bajak laut yang sanggup membuat orang gemetar hanya dengan mendengar namanya ... Banyak juga tokoh terkenal lain yang kejahatannya tidak pernah dimuat di surat kabar ada di sana ... Termasuk bosmu ..."
"Crocodile!?" Tanya Mr.2 memastikan.
"Hah ... Di Arabasta kau dan si Topi Jerami adalah musuh ... Hubungan yang aneh"
"Demi persahabatan, posisi bukan masalah!" Ucap Mr.2 sambil berpose.
"Hahaha ... Benar ... Selain itu, ada juga Jinbe, si Ksatria laut ... Dan tentu saja yang diincar oleh si Topi Jerami ... Kapten Divisi 2, Kelompok Shirohige, Portgas D Ace!! Ku dengar dari system komunikasi Penjara, ternyata mereka bersaudara" Ucap Iva sambil makan.
"Ya, si Topi Jerami kemari demi menolongnya" Ucap Bon Clay.
"Memang keajaiban dia bisa masuk, daripada keluar ... Tapi, lebih baik lupakan saja ... Sebelum menolong saudaranya, dia harus menolong dirinya sendiri! Sekarang sudah lewat tengah malam ... Artinya, Ace akan dieksekusi pukul 3 siang hari ini! Dia akan dibawa ke markas angjatan laut pagi-pagi sekali, lalu ... Masih ada waktu 7-8 jam sebelum Ace Boy dibawa pergi" Jam menunjukan pukul 12.05
"Padahal ... Perlu dua hari untuk proses menghilangkan racun dari si Topi Jerami, dengan asumsi dia bisa bertahan ... Ditambah tiga hari untuk memulihkan tenaga, semuanya sudah berakhir saat dia bangun" Ucap Iva.
"Maksudmu, kondisinya akan terus seperti itu selama dua hari!?" Tanya Mr.2
"Ingat! Sebagian besar orang tidak bisa seperti itu! Kalau ada, itu adalah mujizat! Kau sendiri juga perlu istirahat ... Makanlah sesuatu supaya tubuhmu kuat, lalu pergi tidur ... Kami punya kamar yang tenang untukmu istirahat" Saran Iva.
"Daku mau pergi ke ruangan Topi Jerami!!" Ucap Mr.2 dan pergi.
"Hei! Hentikan dia ..." Ucap seorang Okama.
"Kemungkinannya tipis ..." Tambah yang lain.
"Kenapa kau pergi?"

Di depan ruang tempat Luffy di rawat.
"Bertahanlah Topi Jerami!! Berjuanglah!! Kau harus hidup!! Berjuang!! Berjuang!! Berjuanglah!!" Terak Mr.2 memberi semangat pada Luffy.

Di Level 3 ...
"Kenapa sih!? Mencari satu Okama saja nggak bisa!!"
Ctar ... Ctar ...
Sadi Sayang mencambuki ketiga monsternya.

"Bertahanlah Topi Jerami!!"
"Topi Jerami!!"
"Kamu Bisaa!!" Kini bukan hanya Mr.2, para Okama juga ikut memberi semangat. Tak terasa, tiga jampun berlalu.

Di kantor Direktur, seorang penjaga melapor ...
"Lapor Direktur!! Luffy si Topi Jerami tidak bisa ditemukan!! Dia hilang!!"

Di Level 4, Seorang penjaga berhasil menemukan Hannyabal yang tergantung.
"Eh!? Wakil Direktur Hannyabal, sedang apa anda di sini!?"
"Mmmmh!!!" Niatnya sih pengen bilang Lepaskan aku, tapi sayang mulutnya ditutup.

Di Level 6 ...
"Aku nggak kenal dengan wanita itu, Ace ... Lebih baik anggap saja dia berbohong ..." Ucap Jinbe.
"Menurutmu, untuk apa dia jauh-jauh datang kalau cuma ingin berbohong!? Maaf Jinbe ... Tapi ... Memang adikku suka bertindak nekad seperti itu!! Sejak Kecil, dia terus membuatku cemas ... Si bodoh ... Hah ... Hah ..."

8 Jam telah berlalu ...
"Selamat pagi Direktur Magellan!!"
"Dia lagi diare!"
"Kalau begitu, mohon cepat-cepat ... Saatnya ... Mengantar Portgas D Ace ke Tempat Eksekusi ..." Ucap seorang wanita.

"Darah ..."
Darah mengalir keluar dari ruang tempat Luffy dirawat.
"Suaranya ..."
"Selama perawatan, rasa sakit tidak akan hilang!! Kalau sampai suaranya berhenti, artinya ..."
"Sayang sekali!! Padahal dia sudah berjuang selama 20 jam!!" Pikir Iva.

Duaaaaag!!!!
Pintu Tempat Luffy dirawat hendak dijebol dari dalam.
"Uukhh ..." Nampaknya Luffy telah sadar.
"MAKAAAAAAAAAAN!!!!!!" Teriak Luffy begitu amat sangat keras.

"Topi Jerami??"
"Si Topi Jerami!?"
"Ng, nggak mungkin!! Bagaimana bisa!? Satu hari saja belum lewat!?" Ucap Iva tak percaya.