One Piece Chapter 0

Strong World

Suatu hari, 3 tahun sebelum Zaman Bajak laut dimulai. Di Markas Utama Angkatan Laut, para petinggi Marine sedang berkumpul.
"Laksamana Madya Kong! Di Dunia baru, tepatnya di Selat Ed War ... Roger dan Kinjishi sedang berhadapan!!" Lapor salah seorang Marine.
"Akhirnya datang juga ..."
"Garp, tunggu sebentar ... Pembicaraan di antara kita masih belum selesai ..." Ucap Kong.
"Itu kan menurutmu ... Menurutku, sudah tak ada lagi yang harus kita bicarakan ..." Balas Garp.

"Wah Garp ... Lagi-lagi kau menolak kenaikan pangkat ... Keren ..." Ucap Kuzan.
"Untuk bisa berbuat bebas, aku tak memerlukan pangkat yang lebih tinggi dari ini ..." Ucap Garp.
"Otsuru, kau mau mengeluarkan kapal kan? Aku ikut ..." Pinta Garp pada Otsuru.
"Tapi, tak ada perintah untuk menyerang kan?? Aku tak mau kau naik ke kapalku ... Kau kan suka menghancurkan kapal ..." Jawabnya.
"Ah ... Jangan begitu donk ... Akulah yang akan menangkap Roger!!" Ucap sang Laksamana Madya Garp dengan penuh rasa percaya diri.

"Garp ... Masalah Shiki adalah tugasku ... Kau tak usah ikut campur!!" Ucap sang Jenderal besar Sengoku.
"Ah ... Kau tak usah khawatir, nanti aku akan bilang kalau semua ini adalah berkat jasamu ..."
"Tapi Garp ... Masalahnya bukan itu"

Sementara itu ...
"Wahh ... Jenderal besar Sengoku dan Laksamana Madya Garp sampai harus turun tangan ..." Ucap Yamakoji.
"Tentu saja ... Lawannya kan Gold Roger ...!! Garp tak akan melewatkannya begitu saja ..." Balas Momonga.

Sementara itu, di Dunia tempat Roger dan Shiki bertempur.
"Kapten Rogerrrr!! Nyawa adalah yang paling berharga!! Bagaimana kalau sementara kita dengar saja kata-kata Kinjishi ??" Saran Buggy, salah seorang awak Roger.
"Tubuhmu kan kebal ... Tak bisa mati walaupun dipotong-potong ... Santai saja ..." Balas Shanks yang juga adalah awak Roger.
"Ahh bodoh kau!! Tubuh ini memiliki banyak kelemahan tau!!" Teriak Buggy.
"Oh ya Croccas ... Bagaimana kondisi Kapten? Akan lebih baik kalau dia tak bertempur kan?? Hentikan dia ..." Buggy amat panik.
"Sayang sekali ... Kondisinya sangat baik ..." Jawab Croccas.
"Kita tak mungkin bisa menghentikan Kapten ... Kita sudah lama bersama Roger, tapi sekalipun kita tak pernah sanggup menghentikannya ..."
"Tapi ... Rayleigh?"
"Percayalah pada Oro Jackson ... Ini adalah Kapal buatan Tom!!" Lanjut Rayleigh.
"Roger sudah tak punya banyak waktu ..."

Sementara itu, Shiki alias Kinjishi sedang berhadapan satu lawan satu dengan Roger.
"Roger ... Sudah berpuluh-puluh kali aku mengatakan ini padamu ... Saat muda, di antara kita memang telah terjadi banyak hal ... Tapi, mari kita lupakan saja ... Senjata penhancur Dunia, yang telah kau ketahui keberadaannya ... Dan pasukan yang ku miliki ... Lalu, rencana sempurna yang telah ku susun dalam waktu yang sangat panjang ... Dengan semua itu, kita bisa menguasai Dunia ... Jadi ... Roger ... Jadilah tangan kananku!!" Tawar Shiki.
"Shiki ... Aku sama sekali tak tertarik dengan kata menguasai ... Apa artinya jadi bajak laut kalau tak bisa melakukan segala sesutu yang kita inginkan? Meski mau menekanku seperti apapun ... Aku tak akan pernah menerima tawaranmu!!" Balas Roger.

"Arkhh... Jumlah kapal mereka puluhan!!" Ucap Buggy.
"Minggirlah!" pinta Rayleigh.

"Oh ... Jadi itu jawabanmu ya ..." Ucap Shiki.
"Itu berarti ... Kalian ingin kami bunuh di tempat iya?" Lanjut Shiki.
"Itu berarti ... Kami akan menghancurkan kalian semua!!" Jawab Roger.

Setelah itu, Pertarungan sengit antara Kinijshi alias Shiki yang dikenal sebagai pimpinan utama Pasukan besar Kapal bajak laut dengan Gol D Roger yang nantinya akan dikenal sebagai Raja Bajak laut dikenal dengan nama perang Ed War. Kapal Roger yang diduga akan kalah telak, diselamatkan oleh Cuaca yang tiba-tiba saja berubah derastis, sehingga Roger berhasil menenggelamkan sebagian dari jumlah Kapal Shiki.
Perangpun berakhir dengan luka di kedua pihak.

Kemudian setelah itu ...
"Bagaimana kemudinya?"
"Dokter ... Ah... Dr.Indigo!! Kemudinya tak bisa dicabut ..."
Sebuah kemudi kapal menancap di kepala Shiki.
"Kemudinya masuk begitu dalam di kepalanya ... Kalau dicabut dengan paksa, bisa-bisa ia mati ..." Ucap sang Dokter.
"Hmm ... Begitu ya ..."
"Sudahlah ... Ini kan hal yang biasa ..." Ucap Shiki.
"Saat bertarung, tanpa sengaja kemudi kapal menancap ke dalam kepala dan tak bisa dicabut ... Menurutmu itu biasa ya??" Ucap Dokter heran.
"Tentu saja ... Aku ini adalah seorang lelaki yang dikenal sebagai Singa!!" Ucap Shiki bangga.
"Eh ... Lho? Kenapa ada ayam??"
"Itu kamu bodoh!!" Shiki melihat bayangannya sendiri.

2 Tahun kemudian, kelompok Bajak Laut Roger berhasil mengelilingi GreendLand, Sesuatu yang pada awalnya dianggap mustahil.
Orang-orangpun menjuluki Gol D Roger sebagai raja Bajak Laut.
Setelah itu, kelompok Bajak Laut ini menghilang secara misterius.
1 tahunpun berlalu. Dunia dikejutkan dengan berita Penangkapan Raja Bajak Laut.

"Berita khusus ... Berita khusus ..." Ucap seseorang.
"Roger ditangkap!?" Teriak Heran Kinshiji.
"Berita ini kami dapat dari sumber yang terpercaya!!"
"Bohong!! Aku tak percaya!!" Shiki bersikeras.
"Kalian tahu sendiri kan!? Bagaimana kuatnya dia itu!!?" Shiki emosi.
"Gyaa... Bos!! Tenanglah ..."
Kekesalnnya dilimpahkannya ke anak buahnya, kemudian ia pergi.
"Bos mau kemana??"
"Jangan bercanda denganku!!" Ucapnya.

Beberapa saat kemudian, di markas Angkatan Laut.
"Ada penyusup!!" Kata salah seorang Marine.
"Tempatnya di alun-alun teluk Marineford!" Lanjutnya.
"Berapa banyak jumlah mereka?" Tanya Marine lain.
"Ng... Itu ..."
"Ah ... Jangan-jangan ..."
"Musuh hanya seorang!! Dan orang itu adalah Kinsijhi!!"

Beberapa menit kemudian.
"Hah ... Mana mungkin Roger ditangkap oleh mahluk lemah seperti kalian .... Haah ... Hah ... Dia adalah lelaki yang kemampuannya telah aku akui!" Dengan mudahnya, Shiki membereskan para Marine.
"Raja bajak laut? Apa hebatnya!? Kalau saja ia mau bekerja sama denganku, kami pasti bisa menguasai Dunia ... Meskipun tak pernah sepaham, tapi ... Aku dan dia hidup di Zaman yang sama! Kalau dia ada di sini, bawa kemari! Biar aku yang membunuhnya!!" Shiki amat sangat Kesal.


"Jenderal besar Sengoku!!" Teriak seorang Marine melapor.
"Roger adalah Raja bajak laut ... Dulu aku pernah bertarung dengannya, dan pertarungan tersebut dimenangkan olehnya ..." Ucap Sengoku.
"Eksekusi akan dilakukan minggu depan ... Di Kampung halamannya, tempat ia dilahirkan ... East Blue ..." Lanjutnya.

Shiki, Sengoku, dan Garp telah berhadapan.
"Laksamana Madya Garp ..." Ucap seorang Marine.
"Kematian Roger ... Akan membuat hati para bajak laut hancur ..." Ucap Garp.
"Legenda Raja Bajak Laut, Akan berakhir di laut terlemah ... East blue!? Jangan membuatku tertawa!! Jadi ... Inikah hinaan terakhir yang ingin kalian berikan pada si sialan itu!?" Teriak Shiki.
"Laut terlemah katamu!? East Blue adalah simbol perdamaian ... !!" Balas Garp.
"Kami tak akan membiarkan kau mengganggu pelaksaan Eksekusi!!" Ucap Sengoku.

Garp, Sengoku, Kinshiji ... Pertarungan antar mereka bertiga berakhir dengan hancurnya setengah dari Kota Marineford. Setelah itu, Kinshiji dimasukan ke dalam Penjara Impeldown.

"Apa-apaan ini ?? O...oi... Segera tandu orang-orang yang cidera!!" Perintah seorang Marine.

Seminggu setelahnya, bersamaan dengan Kematian sang raja Bajak Laut, Gol D Roger. Zaman Bajak Laut dimulai. Berita inipun langsung tersebar ke seluruh Dunia.

"Zaman yang menakutkam telah dimulai ...." Ucap Cobra.
"Oimu, Katanya Bajak laut akan bertambah ya?" Tanya Kashi.
"Tenang saja ... Mereka tak akan menyerang tempat ini ..." Balas Oimu.

"Tonjit, dengar ... Ini berita besar!!" Ucap seseorang.
"Suatu hari nanti ... Aku akan membuat enggrang terpanjang di Dunia ..." Ucap Tonjit.

Di tempat lain lagi ...
"Kapten Cricket!! Kabarnya Roger mati meninggalkan harta !!" Lapor seorang awak kapal.
"Itulah yang disebut Roman ..." Ucap Cricket.

"Hadiah itu lebih kuat!! Harus jadi lebih kuat!!" Ucap seseorang lagi di tempat lain.

Sementara itu ...
"Ahh... Apa-apaan ini?? Bayi terkutuk lahir ke Dunia ?? Ini kutukan Zaman bajak laut!!" Duval terlahir.

"Zaman bajak laut? Jadi semua orang bisa jadi Bajak Laut ya?" Tanya Sonia pada Hancock.
"Bukan ... kau tetap harus jadi petarung yang kuat dulu ... Baru bisa jadi Bajak Laut!" Jawabnya.

Bukan hanya di Dunia luar, Di dalam penjara Impeldown, para tahanan juga sibuk dengan berita kematian Roger.
"Apa kalian dengar berita itu?" Tanya seorang tahanan.
"Raja bajak laut mati meninggalkan harta!!" lanjutnya.

Berita ini bahkan sampai ke Level 6.
"Oohhh..... Zaman para Bajak Laut dimulai ... Hah ... Aku jadi ingin segera keluar dari sini ...." Ucap salah seorang tahanan.
"Roger ... Kenapa kau mati??" Shiki di kurung di Level 6.
"Zaman baru telah dimulai ... Laut para Bajak Laut ... Di zaman baru ..." tambah Tahanan lain.
"Sungguh bodoh ... Orang yang mengincar harta di lautan ... Hanya akan mengganggu saja ... Apanya yang Zaman Baru!? Bajak laut itu adalah penguasa laut ... Suatu hari nanti akan ku buat mereka semua mengerti ..." Ucap Shiki.

2 Tahun telah berlalu setelah kematian Roger, legenda kekuatan Impeldown hancur.

"Lapor kepala penjara!! Kinjishi melarikan diri!! Dia masih ada di dalam Impeldown, tapi tidak tahu entah di mana ... !!" Ucap Magellan yang pada saat itu belum menjadi kepala Penjara.
"Bagaimana dengan borgol Kairousehinya? Apa di berhasil melepasnya?" Tanya kepala penjara.
"Tidak, borgolnya tidak dilepas ... Tapi ... Dia memotong kedua kakinya!!" Lanjut Magellan.

"Cari dan temukan dia!!" Ucap seorang penjaga.
"Membiarkan penjahat besar seperti dia kabur akan membuat Impeldown dalam masalah ..." tambah Penjaga lain.

Sementara itu, di suatu tempat di tengah Impeldown. Hannyabal melihat seseorang, ia sangat terkejut dan ketakutan.
"Jiahahahaha..." Orang tersebut tertawa.
"Apa kau kenal dengan kedua pedangku??" Tanyanya.
"Pedang yang terkenal ... Outo dan Kogarasgi ..." Lanjutnya.
"Shi...shi...shi.." Ucap Hannyabal terbata-bata.
"Shaukakushita!!!!" Teriaknya.
"Eh! Salah ... Shiki!!!" Lanjutnya.
"Maaf ... Tapi aku akan pergi meninggalkan tempat ini ... Aku tak butuh kakiku, ambil saja ... Aku sudah merepotkan selama 2 tahun ini ..."
"Uwaaaaa!! Kepala penjara!! Shiki ada di sini!!!" Teriak Hannyabal.

Setelah itu, Bajak laut yang taringnya pernah dipatahkan ini berhasil keluar dari Impeldown. Ia adalah tawanan pertama yang bisa meloloskan diri dari ketatnya penjagaan Impeldown.
"Whaaah... Hah...hah ... Kakinya jadi ... Jiahaha..."

Di tempat lain, seseorang mencoba menghubungi Garp.
"Garp, ini aku ... Sengoku! Aku tahu kau sedang cuti ... Tapi, masalahnya ini Kinjishi ..."
"Ya... Aku juga sudah mendengarnya ... Lebih baik kita hati-hati, dia itu bukan tipe orang yang cinta damai ... Tapi, untuk sementara kita tak perlu panik. Dia tak akan langsung bergerak, dia pasti akan merencanakan dulu semuanya dengan seksama" Ucap Garp.

"Makino, apa kau melihat di mana Garp??" Tanya Woopsly.
"Tadi sih dia bilang mau ke gunung ..." Jawabnya.

"Aa...aa..." Bayi Ace sedang belajar berjalan.
"Anak nakal ... Jangan berjalan seenaknya saja!! Tunggu aku Ace ... Ace ... Ini paman Garp lho ..."
"Hei Pak Garp ... Kau sudah pulang rupanya ..." Ucap Woopsly.

Di tempat lain ...
"Sebenarnya aku ingin mewariskan dojo ini pada anak ini ... Tapi, dia anak perempuan ..." Ucap Koushiro.
"Tenanglah ... Kuina nantinya akan menjadi anak yang kuat ..." Ucap ibu anak perempuan bernama Kuina itu.

"Whaah ... Tak biasanya, kapal wisata ya?" Di tempat lain, Yassop melihat sebuah kapal mendekat.
"Aku datang ke sini karena mendengar reputasi lelaki bernama Yassop ... Aku Shanks, bajak laut ..."

Di tempat lain lagi ...
"Mmm... Going Merry ya ..." Ucap Merry
"Andai aku bisa membuat kapal seperti itu ..." Lanjutnya.

"Kabarnya Shiki berhasil kabur dari Impeldown ..." Ucap salah seorang Marine.
"Kalau dia datang ke East Blue ... Akan ku tembak mati lelaki itu!"
"Whaaah... Bellemere memang bisa diandalkan ..."

"Hmm ... Kinjishi ya ..."
"Dia dikenal sebagai bajak laut yang bisa terbang di langit" Terang salah seorang bajak laut pada Kaptennya.

Di sebuah Kota terpencil, seseorang terlihat sedang membicarakan sesuatu dengan temannya.
"Nico Robin ada di negri ini?"
"Walau masih anak-anak, harga buruannya mencapai 79.000.000 berry tahu!!"

"Bgaimana kereta api lautnya?" Tanya Koharo.
"Hah ... Lancar-lancar saja ..." Jawab Tom.
"Ini semua berkat aku ikut membantu ... Jadi, pasti tak apa-apa ..." Tambah Flon.
"Dia ingin memasangi kereta itu dengan senjata??" Tanya Iceburg.

"Buunoooo....." Teriak Labon.
"Tak ada gunanya, Labon. Aku telah naik kapal Roger dan memastikan hal itu ... Bajak laut Rumber sudah ..."

Sementara itu, di tempat Brook berada.
"Binks ao Sale ... Ooo ... 42 derajat!! Aku ... Susah ... 42 derajat itu susah ...."
Tuuuuuttt ....
"Ah ... Kentut ... Hohoho" Lanjut Brook.

"Nyuu ... Shalky, aku datang ..." Ucap Hachi.
"Wah ... Hachan ... Selamat datang ..." balas Shakuyaku.
"Apa Rayleigh ada?"
"Dia di dalam, mau minum jus?"
"Mau!" Ucap Hachi.

"Rayleigh?"
"Mmm... Kau ... Keluar ya ... Shiki .... Apa lagi yang ingin kau lakukan?"
"Bagaimana rasanya? Laut tanpa Roger? Sudah tak ada lagi dinding yang menghalangi kita ... Tampaknya saat ini adalah Zamanmu ya ... Shirohige ..." Ucap Shiki.
"Kalau kau datang ke sini hanya tntuk mengatakan hal-hal yang tidak berguna ... Aku akan menenggelamkanmu ke laut ... Kinjishi ..." Ucap Shirohige.
"Jiahahahaha.... Aku lega ... Kau masih tetap menyebalkan seperti dulu .... Aku akan menghilang untuk sementara waktu, akan ku perlihatkan betapa menakutkannya Bajak laut yang sesungguhnya di Zaman yang manja ini ..." Lanjut Shiki.
"Kau merencanakan sesuatu ya ..." Kata Shirohige.

Kemudian setelah itu, di sebuah tempat terpencil di Greenland, tempat yang ketinggiannya mencapai awan, Melvigu.
"Dr.Indigo! Apa penelitianmu ada kemajuan?" Tanya Shiki.
"Tampaknya keseimbangan pulau ini dijaga oleh kekuatan tumbuhan ... Semua jenis yang tak ada di tempat lain ...
"To the point saja!! Berapa tahun yang ku perlukan unuk mewujudkan rencanaku??"
"Kira-kira 10 ... 15 ... Eh bukan ... Paling cepat butuh waktu 20 tahun!!" Jawab Indigo.
"Baiklah ... Kalau begitu, aku akan menunggu selama 20 tahun ... Lalu, akan ku tunjukan apa yang dimaksud dengan Neraka pada Dunia"