Yu-Gi-Oh 10

The Card With Fangs (Bagian Akhir)






"Magic and Wizard ala Game of Darkness" Ucap Yami Yugi dengan tenangnya.
"Kk,kartunya menghilang!?" Teriak Kaiba kaget.
"Dengan pertarungan tadi, life pointmu berkurang dari 2000 menjadi 1500. Dan siapa di antara kita yang life pointnya terlebih dahulu 0, maka itu yang kalah!" Jelas Yugi yang life pointnya masih utuh, 2000.
"Dan peserta yang kalah, sebagai hukuman permainan ini akan merasakan kematian ..." Lanjutnya.

"Merasakan kematian!?" Pikir Kaiba yang kini life pointnya tinggal 1500.
"Hah ... Ha ha ha ha ha ... Menarik sekali!! Justru inilah permainan yang aku cari-cari selama ini!!" Teriak Kaiba.

"Aku akan memenangkan pertarungan ini, dan mengambil kembali hati kakek" Pikir Yugi.
"Berikutnya adalah giliranmu menarik kartu!" Ucapnya.

"Oke!" Kaiba menarik sebuah kartu.
"Hi hi hi" Nampaknya yang didapat Kaiba adalah kartu yang bagus.
"Baiklah! Aku sudah menarik kartu Minotaur! Atack 1700, Defense 1000, di antara kelompok kartu karakter petarung pun, kartu ini merupakan salah satu kartu yang kuat dan langka!!"
Bwooooo ....
"Menjadi nyata!" Ucap Kaiba senang. Monsternya telah keluar dari kartu.
"Kehebatan dari Minotaur dibandingkan Dark Dragon, baik nilai Attack maupun Defensenya, jauh di atas kartumu! Apapun yang terjadi, tak akan mungkin mengalahkan Minotaur! Ayoo! Minotaur! Potong Dark Dragon menjadi delapan bagian dengan senjatamu!!"

Dark Dragon, ATK 1500, DEF 800 vs Minotaur, ATK 1700, DEF 1000.

Sebelumnya, Dark Dragon mencoba untuk menyerang Minotaur, namun itu sia-sia.
"Hahaha ... Sudah puaskah kau menjahilinya? Senjata Minotaur tidak mempan dengan serangan tekanan api! Dia tidak akan merasakan apa-apa!!" Teriak Kaiba.
Minotaur balas menyerang, dengan mudahnya, ia memotong-motong Dark Dragon.
"Hahaha ... Menghilang! Menghilang! Dalam pertandingan tadi, nilai Minotaur lebih tinggi 200 Nilai dibandingkan dengan nilai Dark Dragon! Dengan demikian, Life Pointmu akan berkurang sebanyak 200 Point!" Ucap Kaiba.
Untuk sementara ini, Life Point Yugi adalah 1800, sementara Life Point Kaiba masih tetap 1500.
"Ayo! Tariklah kartu berikutnya, Yugi!" Pinta Kaiba.
"Ya, tentu saja sulit mengeluarkan kartu yang bisa menang melawan Minotaur" Lanjutnya.

Yugi bersiap-siap untuk menarik sebuah kartu.
"Kartu selanjutnya adalah..." Yugi hendak mengeluarkannya.
"Holy Elf!" Kartu ini memiliki Atack yang rendah, yaitu 800, namun Defensenya cukup tinggi, yaitu 2000.
"Holy Elf memiliki Nilai Defense yang tinggi, kali ini aku memilih Defense untuk mengimbangi permainan" Yugi memasang kartunya dengan siap bertahan.

"Wow ... Kalau tidak salah, Nilai Defense Holy Elf lebih tinggi dibandingkan Nilai Attack kartuku, kalau aku tidak berhati-hati, maka Life Pointku akan habis karenanya ... Kalau begitu, akan ku gunakan Nilai Defense Minotaur saja" Kaiba mengubah posisi Minotaur menjadi Siap bertahan.
"Hahaha ... Kedua-duanya dalam kondisi diam ... Kalau begini, kita hanya bisa menarik kartu secara bergantian dari tumpukan kartu, hingga muncul kartu yang dapat mengalahkan Holy Elf ..." Kaiba kemudian bersiap-siap untuk menarik sebuah Kartu.
"Wah ... Tentu giliran selanjutnya akan jadi pertarungan yang menarik" Kaiba memasang sebuah kartu pembalik.

"Kartu magic seperti apa yang ditariknya? Jika Minotaur mendapatkan kekuatan lebih dari ini, maka tidak akan ada cara untuk membalasnya!" Pikir Yugi, kemudian bersiap-siap mengambil kartu.
"Kartu berikutnya adalah ..." Yugi terkejut setelah melihat kartunya.
"Gawat! Kartu Kategori Indent ini tak bisa diharapkan!" Kartu yang ditarik oleh Yugi adalah Wight, moster dengan Nilai Attack 300, dan Defense 200.

"Kalau begitu, kita mulai! Dengan kartu Magic yang tadi ku tarik, aku akan menambah Nilai Minotaur ... Kartu itu adalah ... Monster!! Dengan kartu tersebut, Nilai menyerang dan bertahan Minotaur akan naik 20%!" Jelas Kaiba.
Atack Minotaur menjadi 2040, dan Defensenya menjadi 1200 Point.
"Hahaha ... Dengan demikian, Nilai Minotaur akan menjadi lebih tinggi dari Holy Elf! Jadi, serangan yang dilancarkan Holy Elf harus berakhir dengan darah!" Ucap Kaiba. Minotaur menghancurkan Holy Elf.
"Dan selanjutnya, Wight tak berguna" Monster Yugi dibantai habis oleh Minotaur.
"Apapun kartu yang kamu tarik, kartu Minotaurus ini sudah cukup untuk dapat menghancurkan serta membinasahkannya! Hahaha!" Tawa Kaiba.

Pada giliran berikutnya, Kartu Yugi satu per satu hilang diserang Minotaur.

"Hihihihi ... Sudah, menyerahlah Yugi! Kamu tak akan menang!!" Life Point Kaiba masih tetap 1500 Point, sementara itu, Life Point Yugi kini adalah 500 Point.

"Jika nilai Attack kartu berikut yang ku tarik lebih rendah ... Maka aku akan kalah" Yami Yugi menarik sebuah kartu.
"Bagus!" "Ini adalah salah satu kartu kuat yang ku miliki!! Yaitu, Summoned Skull!!" Yugi mengeluarkan kartu dengan ATK 2500, dan DEF 1200.
"Apa!? Summoned Skull!? Di antara kartu monster setan, kartu ini merupakan salah satu kartu langka yang masuk dalam 5 besar. Ternyata, kau memilikinya!?" Teriak Kaiba kaget.

"Aku serang ... Minotaur!!"
Buaaagghhh ...
Petir Setan Summoned Skull menghancurkan Minotaur Kaiba.
Serangan balik Yugipun dimulai, satu persatu kartu Kaiba dilenyapkan oleh kartu Setan tersebut.
Kini Life Point Yugi tinggal 500, dan Life Point Kaiba adalah 800.
"Hmm ... Arah permainan ini jadi tak menentu" Ucap Yugi.

Sementara itu, Kaiba mulai merencanakan sesuatu yang curang.
"Ugh ... Kalau terus begini, bisa-bisa aku kalah, di dalam deck ku ini, ada beberapa monster yang dapat mengalahkan Summoned Skull, tapi ... Kemungkinan untuk dapat menarik kartu itu di kesempatan berikutnya sangatlah kecil ... Hanya ada satu cara yang benar-benar jitu, cara yang bisa mengantarku menuju kemenangan ... Hhihihi ... Kartu itu sejak awal memang tak ada di dalam deck, tapi aku sembunyikan di dalam sakuku untuk ku gunakan di saat terjepit ... Kalau aku mengeluarkan kartu itu, aku pasti akan menang!" Pikir licik Kaiba.
"Yugi ... Permainanmu bagus juga ya ... Terus terang aku terkejut, kau dapat membuat life pointku berkurang begitu banyak ... Bagaimana kalau lain kali ikut pertandingan?" Basa-basi Kaiba, tangan kiri pria licik ini telah meraba saku celananya.
"Tapi ... Hanya sampai di sini saja, aku punya sebuah kartu yang sangat kuat, kartu itu adalah ..." Kaiba berpura-pura menarik kartu tersebut dari deck.
"Ini! Blue Eyes White Dragon!! Kartu langka yang sangat kuat itu!!"
"Apaaaa!?" Teriak Yugi kaget.

"Hahaha ... Dia muncul ... Dia muncul!! Hahaha ... Hebat sekali!!" Monster Naga bernama Blue Eyes White Dragon muncul dari dalam kartu.
"Itu ... Itu kartu milik kakekku!" Ucap Yugi.
"Hhihi ... Kartu kakekmu!? Bukan ... Ini adalah kartu milikku, kebetulan seorang teman memberikannya padaku" Ucap Kaiba.
"Attack Monstermu hanya 2500, sementara attack Monsterku, nilainya 3000 ... Selisihnya adalah 500, sama dengan sisa Life Pointmu! Itu berarti, dalam serangan berikut ini, Life Pointmu akan menjadi 0! Dan akulah pemenangnya!! Hahaha .... Blue Eyes White Dragon ... Hentikan nafas Summoned Skull!!"

Blue Eyes White Dragon sama sekali tak bergerak.

"Haaah!? Kenapa? Kenapa kau tak menyerangnya!?" Protes Kaiba.
"Kaiba, sepertinya kau belum mengerti permainan ini ... Kenapa dia tak mau menyerang? Itu karena dalam kartu Blue Eyes White Dragon itu tak bersemayam hatimu!" Terang Yugi.
"A..Apaaa!?"
"Aku bisa melihatnya ... Aku bisa melihat hati kakek yang menyatu dengan Blue Eyes White Dragon" Lanjut Yugi.

"Ugh ... Blue Eyes White Dragon ... Hilang?" Monster Naga tadi menghilang.
"Mungkin dalam ingatan Blue Eyes White Dragon, telah terjadi pertikaian antara perintah untuk menyerang dengan ketulusan hati kakek ... Dan dengan lenyapnya perintah tersebut, maka diapun menghilang" Jelas Yugi.
"Ma...mana mungkin ... Mana mungkin sebuah kartu memiliki hati!?"

"Baiklah, berikutnya giliranku, di arenaku ada sebuah kartu pembalik, kartu ini akan ku aktifkan pada giliran berikut ini" Yugi bersiap-siap.
"Se... Sejak kapan ia menaruh kartu itu!?" Kaiba mulai panik.
"Kartu ini adalah ... Resurrection!! Tentu saja, dengan ini, ku bangkitkan Blue Eyes White Dragon!!" Ucap Yugi.
"A...apa!? Aku tak menduga kamu memiliki kartu seperti itu??"
"Blue Eyes White Dragon ... Serang!!!"
"Uwaaaaaaaaa!!!" Life Point Kaiba menjadi 0.
"Selanjutnya adalah Game of Darkness"
Baaaang !!
"Uwaaaaaa!!" Seto Kaiba masuk ke dalam kartu.
"Di...di mana ini?? Apa ini di dalam kartu? Atau ... Di dalam Dunia Magic and Wizard?? Kyaaaaaaaaa ....!!!!" Kaiba berjumpa dengan monster-monster yang mengerikan.

"Kaiba ... Kamu akan merasakan mati dalam dunia itu ..." Yugi berhasil mengambil kartu kakeknya.
"Tapi, jangan khawatir ... Itu hanyalah mimpi buruk selama 1 malam .... Ini adalah permintaanku! Dengan menjadikanmu sebagai salah satu bagian dari kartu itu, maka aku ingin kamu bisa mengembalikan perasaanmu pada permainan itu ... Dengan demikian, pasti kamu bisa menjadi seorang master game seperti kakekku ... Dan kartu Blue Eyes White Dragon ini, akan ku kembalikan pada kakek. Sebab, ini merupakan kebahagiaan bagi kartu ini juga"

Game Over