Family is Kazoku, Kazoku is Family III

Chapter 3
Beethoven Violin Sonata "Spring(?)" in Resort Dago Pakar
Haaa….musim panas telah tiba.. (prasaan baru kemarn musim gugur.) esok adalah hari yang menyenangkan! UMI DESU! Ayo, kita ke pantai~
SCENE : Pangandaran tsunami, Aceh tsunami.
Daripada ke pantai. Mendingan ke gunung~
SCENE : krakatau meletus, gunung merapi meletus.
Kalau begitu diam aja di rumah~ *BLETAK!*
Siang hari di jam pelajaran ke 4. inilah SMA Grand line. Pak Shanks tengah menerangkan sejarah Gold Roger (eh? Bukannya Sanji masuk Fisika, yah? Aah… mungkin lagi cerita sdikit…). Sementara… sang kakak kita tercinta. Mengantuk begitu saja. Padahal… *dgn suara emosional* dia itu pintar! Kasep! (Kasepak kuda. Bekas kemaren.) dan oooh~ aku tidak mau membayangkan! (aaah…lebe lu.)
Sanji : groooooooook….
Shanks : yah…bgitulah…nasibnya Gold Roger. Satu hal lagi. Bagi siapa yang tidur disaat aku menebar pesona ku. Akan kena maoot!
Shanks melempar penghapus black board
*Bletak!*
Zoro : pak. Kalau ngelemar yang bener dong! Sakit nih!
Shanks : kalau begitu…RASAKAN INI!
Shanks melempar podium.
*BRAKK!*
Vivi : bagus, pak! Yang kena Zoro-san lagi!
Sanji : apa terjadi gempa? Apa ceritnya sudah selesai?
Shanks : GET OUT!
Sanji sekali lagi di Kick out. Kelemahan Sanji adalah cerita sejarah. Itu sebabnya dia gak pernah tidur disaat ia sedang belajar MTK. Akhirnya istirahat. Saat2 yang tepat untuk makan. Itulah tujuan saya saat SD. 4 orang Remaja ini berkumpul di kantin. Ada 1 orang yang kelasnya beda. Yakni, Ujang.
Sanji : sebel… *Slurp*
Zoro : gare2 elu. Muka cakep gue ni musti di oprasi lagi!
(loh? Kebalik yah? Ha… cerita ini kok.)
Vivi : yah… muka lu bagusan kayak gitu loh, Zoro. Daripada muka lu Masam gitu.
Zoro : terserah…
Sanji : jang. Ad ide buat tugas lu, gak? Kalau ada mau kita Bantu
Tumben Sanji baek~ biasanya ke si Ujang suka tiis.
Ujang : aqu tuuuh~ mau ngerjain tugas . yakni, Holiday~ tapi, tapi, tapi! Aku gak punya uang buat liburan. Abis…
Sanji : gue lagi bokek.
Vivi : sama.
Zoro : …..
Sanji & Vivi & Ujang : …*ngelirik Zoro* kami t ahu kau punya 100.000.
Kita lihat ada UNONG di sakunya Zoro. Terlihat kertas merah yang nongol di sakunya Zoro.
Zoro : kejebak akhirne. Ini tuh uang mainan. Liat. Ada gambar Doranya kan? PRI jadi Dora, WP jadi Boots. Hha! Hari ini uang ku Cuma 50.000! …Uuups.
Sanji : kena kau…
Vivi : gak ada lari. Zoro
Ujang : duitnya buat aku? Horeeeeeeeeeee! *ngambil uang mainan dari tangannya Zoro*
Semua Sweatdropped.
Sementara di jam pelajaran terakhir. Di SMP Grand line. Luffy sedang bermain kejar2 an ama Usopp di kelas. Nami dan Chopper sedang asik utak-atik rumus Fisika.
Hari ini seharusnya pelajarannya Pak Jango. Tetapi, sekarang Pak Jango sakit dan diluar mendung. Menurut kata Bu Bonclay, guru seksi kesiswaan. DILARANG KEJAR-KEJARAN DI DALAM KELAS. TETAPI, HARI INI MUMPUNG BONCLAY NYA GAK MASUK. JADI, AMAN BUAT KEJAR-KEJARAN DI KELAS. Titik.
Luffy : Yay! Besok libur!
Usopp : besok aku akan berlibur!
Nami : Ingat PR!
Chopper : uh-huh! Kalian itu pemalas!
Luffy : emang.
Usopp : tumben ngaku!
Luffy : lebih baik jujur, daripada dimarahin Sanji.
Nami : eh! Luffy! Sini sebentar!
Luffy : huh?
Luffy menghampiri bangkunya Nami.
Luffy : nani?
Nami : aku… bopleh minta nomornya Kakak mu..*Blush*
Luffy : oh.. SN nya kakak ku? Oke! *ngeluarin HP* 085442211561. pake kartu GSM, ai em srilanda.
Nami : mahal… aku pake Extra large.
Usopp : memangnya ada urusan apa dengan Kakaknya Luffy?
Nami : itu masalah perempuan. Kamu, kamu, kamu, *Luffy, Chopper, Usopp* gak usah ikut campur.
Chopper : oh, gitu.
Luffy : are?
Sesaat. Luffy mendapat SMS dari Kakaknya. Luffy membuka SMS dari "Si Bakka Oniichan".
ui. Besok kita ke Dago Pakar. Bareng sama tmen2 gw tuh. Cpet britahu tmen2 mu itu kalau mau ikut. Kita bakal pake mobil kesukaan mu, Carnival. (cih..). ingat yah. BESOK. Aku dah minta ijin sama Okasan. Dan katanya boleh.
Luffy : Liburan? Yahoooo!
Usopp : .com
Chopper : he? Mau liburan ke mana?
Luffy : ke Dago Pakar. Kalian mau ikut?
Nami & Usopp & Chopper : Ikut!
Luffy : minta ijin dulu ke nyokap. Kalau boleh….
Hari itu Luffy yang namanya berterima kasih ama Sanji. Wuh~
Keesokan harinya. Semua yang diajak Luffy, dipersilahkan untuk ikut. Subuh2 di jalan Cigadung. Menuju Dago. Ya iyalah.
Sanji tengah mendengarkan lagu. Vivi tengah melihat pemandangan. Zoro nyetir. Ujang ngacai aduhai. Luffy dan Usopp lagi suitan. Chopper & Nami lagi baca buku.
Kali ini. Sanji sedang mendengar lgu Beethoven Violin Sonata "Spring". Dia menutup matanya dan membayangkan indahnya musim semi.
Sanji : oh… musim semi… betapa indahnya cahaya matahri yang menyinari tubuh ku. Aku membuka jendela… wangi semerbak macam-macam bunga. Aku keluar—sempat kejedug frame jendela. Dan melompat-lompat ke padang rumput yang dipenuhi bunga yang warna-warni.
In Reality. Realita nya mimpinya Sanji.
Vivi : wah… Sanji-kun kasian kena matahari. Apa gak kepanasan?
Zoro : biarin aja. Orang lagi tidur. Panas…. Dibuka yah jendelanya.
Jendela mobil terbuka. Angin sepoy masuk ke dalam mobil.
Luffy : Kimochi…
Usopp : un.
Chopper : haaa~ anginnya segar.
Tiba2 sebuah tempat yang bertumpuk Sampah. Wangi busuknya memasuki mobil.
Nami : uuukh! Tutup jendelanya!
Zoro : uwwwwwkh! Knapa bisa sampai sebau ini?
Zoro menutup kembali jendela nya. Dilihat… waduuuh… jalannya rusak.
*jdug*
Vivi : ara… Sanji-kun gak apa-apa?
Ujang : jalannya rusak, bo~
Zoro : cih… ini jalan gak keurus banget.
Luffy : whuheeeeeeeeeei! Lompat! Lompat!
Chopper : hahaha! Senpai! Lebih baik seperti ini!
Nami : aku mual…
Usopp : Kimochii!
Lihat sebelah mu. Penuh dengan jagung. Ada yang lurus. Dan ada yang bengkok. Setiap kali. Orang nyuri terus. Jagung-jagungnya. Semuanya habis~
(lagu di edit)
Ujang : haaa~ lumayan~ buat makan dijalan.
Zoro : haram tahu.
Vivi : akan aku sisakan untuk Sanji-kun. Kasian soalnya.
Luffy : kalau ada keju.
Usopp : atau coklat.
Chopper : apa gak enek, tuh?
Nami : kalau pake mentega pasti enak~
Sanji : he? Apa yang terjadi? Ternyata aku bermimpi.
Vivi : mau jagung.
Sanji : Arigatou.
Luffy : Cieeeeee~
Sanji : ape lu!
Nami : …! *muka ne bukan blush. Tapi marah.*
Sampai di dago pakar. Depan Hutan Ir. Hj. Juanda. Semua turun—eh.. parkir dulu yah. Sehabis parkir. Semua turun. Semua mengambi tas mereka masing-masing dan ADVENTURE~
Di jalan menuju Gua jepang…
Vivi : berapa menit lagi?
Sanji : sekitar 5 menit lagi.
Vivi menggenggam tangan Sanji di sebelah kiri. Eh? Sanji kan di sebelah kanan. So….
Vivi : loh….?
? : …..
Vivi : !
Sanji : aduh! Ada apa?
Vivi meluk Sanji.
*Ckrek*
Luffy & Usopp : So sweeeeeet~
Sanji : Ka-kalian! Berikan aku film nya!
Luffy : ini kamera digital~
Sanji : Uso!
Vivi : gommenasai…
Sanji : ie! Tidak apa-apa!
Nami : awas kau….!
Chopper : te-te-te-ternyata Nami sudah ke-kesurupan lagi…!
Sampai di depan gua jepang. Di dalem penuh pengunjung. Jadinya gk jadi masuk. Ya sudah. Teruskan perjalanan ke gua belanda.
Di tempat peristirahatan.
Nami : ano… Sanji-senpai… *Blush*
Sanji : he? Nani?
Nami : anu… aku…aku…
Di kaki nya Nami ada kitty cat.
Sanji : Ka…ka…kawaii
Nami : ah! Hontou? Arigatou… desu.
Sanji : ge-er nih yeh. Liat tuh kaki kamu.
Nami : hmmph! *liat ke kaki. Tiba2 ada tangan di kakinya.*
Nami : PUGYAAAAAAAAAAAAAAAA!
Nami meloncat ke arah Luffy dan… akhirnya Luffy menangkap. (Oh, So very sweeeeeet~~)
Sanji & Ujang : Cieeeeeeeeee~
Luffy : Sa-Sa-Sanji!
Sanji : aku punya dendam tahu gak?
Luffy : berikan aku filmnya!
Sanji : eh-eh-eh! Ini kamera digital.
Luffy : Usooooooooooo!
Nami : usooo…!
Chopper : Usopp! Tolong Nami!
Usopp : he? Memangnya nape?
Sanji : at least bilang "Onii-chan."
Luffy : heeeeeeeeee? No way!
Sanji : jelas2 aku ni Kakak mu!
Luffy : ayolah! Oniichan!
Sanji : gk jadi. Soalnya nge rengek.
Zoro : the end.
Luffy : Uso!
Perjalanan dilanjutkan. Stelah beberapa kilometer berjalan dan keringat mengguyur. Sampailah di gua belanda.
Sanji : capek juga….
Zoro : hah! Sgini doang! Pendek!
Vivi : segitu kau bilang pendek..?
Ujang : horeeee!
Luffy : horeeeeeeeeeee!
Chopper : Usopp!
Usopp : ho-horororooooreeeeeeeeeeee! *kakinya gemetar*
Nami : Senpai! Aku suka senpai!
Sanji : ayo kita lanjutkan! Mobilnya ada di sebrang bukan?
Nami : gah! Gagal lagi!
Sekian untuk sekarang… karena sudah malam. Para kru2 nya juga dah molor bgtu pula saya (kok masih ngomong kalo udah molor?) haik! Diteruskan nanti! Sa! Jan e!
To Be Continued
OMAKE!
Nami : senpai…
Sanji : hm? Nani?
Nami : anu… senpai ada waktu gak?
Sanji : what?
Nami : anterin ane pipis , dong.
Sanji : Vivi! Mau kemana?
Vivi : ah! Ingin liat kucing!
Nami : gagal lagi…!