Family is Kazoku, Kazoku is Family IV

Chapter 4
.Cinta segitiga mempesona untuk sang kakak tercinta…
Kembali di depan gua belanda. Nami yang sudah berdekatan dengan Sanji. Sanji dengan tiis melepas genggaman Nami. Tiba2 si Ujang memutuskan sesuatu yang sangat ekstrim… mungkin semua orang bakalan nolak kalau udah dengerin ini.
Ujang : ada yang mau daun sampeu *daun pisang*
Semua : siapa lagi yang mau!
Ujang : oh, iya! Kita kan mau nembus gua belanda. Kita pergi sendiri.. lalu balik lagi sendiri! Gimana?
Sanji : menantang. Tapi kalian tahu kalau aku takut Kuntilanak…!
Zoro : payah, lu. Ngomong2 aku takut tuyul..
Vivi : pokoknya aku nggak mau!
Nami : kenapa gak berduaan aja! (kan biar lebih romantis gitu…)
Luffy : hah? Pergi sendirian? Mamah!
Luffy langsung meluk kakaknya dan xc menangis. (Comment : bukannya dia gak takut ama hantu? Contohnya Brook?)
Usopp : a-aka-aaaaaaakuuu! Bibibibib—bisa! *kakinya gemetar*
Chopper : AKU TAKUT SEMUANYA!
Ujang : kalau begitu aku pergi sendiri…
Sebentar… Ujang melihat ada palang yang bertuliskan "yang sedang haid, dilarang masuk!". Sekejap Ujang berhenti dan membalikan badannya.
Ujang : kalian aja deh… aku lagi Haid.
Sanji : jelas2 kau ini laki-laki! Bakka!
Zoro : gini. Kita kan kejebak disini. Kita ada… 1…2…3…4….
Itung dulu….8 orang disini.
Zoro : nah, ada 8 orang. 6 laki-laki dan 2 perempuan. Masing2 pergi berdua.
Nami : senpai! Ide yang bagus!
Usopp : langsung lah, dia….
Chopper : apa kita harus memilih sendiri?
Zoro : tidak. Kita suit dulu.
Luffy : Baiklah!
Nami : seharusnya tidak seperti ini!
Ke 8 orang ini pun berkumpul. Siapa yang kalah, dia keluar dan yang kedua kalinya keluar akan jadi pendampingnya. Apa aku salah? Yah.. begitulah… Gomen. Tunggu! Saya ikutan!
Semua : nanti ada yang nemenin satu!
Ya sudah…. Saya pemantau aja… sendirian di gua belanda… hiks!
"hom pim pa, alaium gambreng. Gunting, batu, kertas!"
Sanji : …. Amin. (moga2 aja yang kalah Vivi-chan…)
Zoro : lanjut.
"Hom pim pa, alaium gambreng. Batu, kertas, gunting!"
Gak ada yang kalah…
Zoro : sekali lagi!
"hom pim-" "GUNTING BATU KERTAS!"
Vivi : aduuh…
Sanji : (YOSH!)
Vivi : sama Sanji-kun? Teeheehee…~
Zoro : jangan dulu! Sebenarnya Vivi curang, kan?
Vivi : eekh! ….balik lagi…
Kembali Vivi ketahuan oleh Zoro karena CURANG. Main lagi.. Sanji langsung pundung.
"Gunting, batu, kertas!"
Nami : are? Sughee! (doa ku terkabul!)
Sanji : ya, tuhan. Apakah dia jodoh ku selama ini? Apa yang di katakan ki joko boyot itu benar?
Nami : exactly…~
Sanji : ! TOT
Zoro : Nami. Selamat. Tunggu kami selesai main dulu!
Sanji : Zoro! Kau pasti membiarkan … dia… kalah! Bukan?
Zoro : ini kemenangan mutlak.
Sanji : *Gasp*
"hom pim pa alaium gamreng." Males ah… saya skip aja.
Luffy : Yay! Aku kalah!
Kebalik yah?
Zoro : ape…? Aku sama Luffy?
Sepertinya Zoro tak terima.
Vivi : ha… kali ini aku tidak curang.
Ha. Vivi kali ini bermain jujur.
Usopp : yaa! Aku kalah!
Usopp sama Vivi-senpai. Kayaknya sama sekali kagak cocok kalo saya jujur. Peri biru tak akan beri dia ampun . karena, dulu sudah ngejailin wali kelasnya sendiri. Dulu Usopp ganteng. Tapi karena itu….
Chopper : aku sama kakak Ujang, yah?
Ujang : Chopper-san! Kita Ber****** bareng, Yuk~
Chopper : Kyaaaaaaaa! Iada!
Sanji : …Vivi. Gentian lah…
Zoro : aku mendengar itu. Kemenangan mutlak. Kagak boleh diganti.
Sanji : USO!
Luffy & Usopp : Oh… so sweeet~
Sanji : kalian… akan kupenggal di dalam ruang tahanan. Biar jadi santapan setan!
Sekejap Luffy dan Usopp terdiam hanya dalam 1 detik.
Zoro dan Luffy akhirnya masuk duluan. Setelah yang lain. Terakhir Sanji dan Nami. Sanji lagi korek2 tahi kho thok.
Nami : senpai! Nanti kita ketinggalan.
Sanji : (aku gak suka pacaran ama cewek yang lebih muda dari aku. Kalau bisa setahun lebih tua atau sebaya lah…)
Bukannya cowok2 suka sama cewek yang lebih muda darinya, yah?
Nami : grrrrrrrrr! Ayo masuk.
Nami narik kerahnya Sanji sampai ke pintu gua belanda. Sanji pun memutuskan untuk berdiri. Di dalam.. gelap gulita. Tiba2 Nami berbelok. Padahal.. cahaya kemenangan ada di depan. Sanji saking ketakutannya sampai nempel ke dinding. Nami terus narik2 senpainya yang ketakutan abis. Di dalam hati Sanji…
Sanji : (Gimana kalo ada kuntilanak di depan? Aaaaakh! Seharusnya aku lebih kuat! Tapi… ketawanya itu…!)
Nami : aah! Dasar penakut! Gitu aja…!
Sanji : heh! Tadi kau disuruh pergi sendiri gak mau. Terus kalo berdua, malah berani. Kamu ini punya rencana apa sama aku?
Nami : ….rahasia.
Sanji : tidak boleh merahasiakan sesuatu kepada Senpai. Ayo! Katakan!
Nami : tidak mau!
Nami mulai menempel ke dinding.
Sanji : …KABUR!
Nami : He! Tunggu!
Sanji berlari dari arah kanan pintu hingga ke sebelah kirinya pintu. Sanji berbelok ke kanan (istilah dari arah matanya Sanji.) lurus hingga nabrak Ujang sama Chopper.
Ujang & Chopper : Hei! Nu baleg atuh kalau lari teh!
Lalu Sanji belok ke kiri. Belok lagi ke kanan. Ketemu sama Nami. Balik lagi. Lurus… belok kiri. Nabrak Zoro sama Luffy.
Zoro & Luffy : WAAAAAGH! Senter! Senter! Senter! Mana tuyul!
Kembali Sanji berbelok ke kanan. Lalu lurus… lalu belok kiri. Nabrak Vivid an Usopp.
Vivi : Sanji-kun! Tolong aku! Im going to be raped!
Usopp : ha? Padahal… jarak kita 1 meter.
Sanji kembali pergi lurus. Lalu belok kanan. Ada suatu ruangan. Dia bersembunyi di situ. Apa Sanji lebih takut sama Nami daripada Kuntilanak? Wah… sudah jelas banyak penampakan di ruangan itu. (Comment : daripada jd NaSaVi. Mendingan jadi SaKu, Sanji x Kuntilanak.)
Sanji : dimana ini…? Yang penting Nami lebih meyeramkan daripada kuntilanak.
Sengaja kubuat Sanji tidak suka sama Nami. Berbeda dengan cerita sebelumnya.
Sanji : coba saja aku bisa melihat kalian. Oh, penghuni ruangan ini.
Di kamera infra red milik ku. Terlihat ada 19 setan sedang ada Botram (makan bersama) lagi ngeliatin tamu tak diundang. Yakni, Sanji sendiri.
Sanji : maaf, kalau mengganggu. Teruskan aktifitas kalian. Saya numpang ngumpet. Titik.
Nami : KU…temukan…kaau…*suara suram*
Sanji : ikh! GYABOO!
Nami : eits! Mau kamana? Jang?
Sanji : Hanase! Ada Kuntilanak!
Nami : masa?
Zoro : Sanji..! tolongin kita, lah…
Luffy : ada tuyul yang membuntuti kita!
Vivi : Sanji-kun! Aku mau di raped!
Usopp : sudah berkali-kali kubilang. Aku tidak akan melakukan itu. Lagi pula saya diikat. Di tarik sama dikau!
Sanji : yang penting kita keluar dari sini. Ujang. Kamu sudah puas?
Ujang : belum. Kita ke PVJ yuuuk~
Semua : AREEEEEEEEEEEEEEEEEEE?
Semuanya pergi dari hutan .Juanda dan turun ke kota ria. Sampai di surga kemacetan. Udah panas, panjang pula macetnya. Di mobil yang super rame. Dimulai dari lagu khasnya Luffy.
Luffy : aku dan kau~ suka dancow~
Usopp : yang baru dong! Ehm… kayak… Dora the Explorer~!
*Bletak! Pranggg!*
Sanji : kalian seharusnya sadar umur, dong!
Nami : (aku harus ngomong apa yah… jangan2 senpai gak suka sama aku…) ano sa.. Zoro-senpai! Apa kau tahu apa yang disukai oleh Sanji?
Zoro : oh… uang, tugas-tugas sekolah, adiknya sendiri.
Nami : kalau masalah perempuan?
Zoro : ehm… dia suka perempuan yang lebih tua darinya atau yang sebaya. Kalau kau kan Kouhai nya dia.
Nami : sonna…. Ya sudah.
Vivi : hm… Nami-chan jangan sedih. Sanji-kun pasti suka sama kau.
Nami : bagaimana dengan mu?
Vivi : kita adalah musuh, Nami-chan~
Nami : kalau kita memang musuh. Kenapa nada mu tenang-tenang saja?
Chopper : Luffy! Kakak mu hebat! Punya banyak fans!
Luffy : iya dong!
Sanji : aku tarik kata-katamu itu…..
Sekejap Sanji terdiam. Memandang perempuan berambut oranye yang sedang meneteskan air mata. Tiba2 Sanji terjatuh kepadanya. Sekejap…
Sanji : aku tarik ketikan mu itu, Haruhi-san.
Nami : senpai… why won't you love me?
Sanji : mudah saja bagimu. Jawaban ku aku tidak begitu suka.
Nami : Ga-n! no way!
Vivi : ohohohohohoh~ sepertinya aku menang!
Sanji : ….cih… kalian membosankan.
Nami & Vivi : Ga-n!
Zoro : Paaahahahahahaha!
Luffy : begitulah… akhir dari drama Nami dan Vivi. Apakah! Romeo akan jatuh cinta kepada—
*BRAKK! PRANKK! DRANKK! Dzig!*
Sanji : aku…! Nggak…! Ikutan…! Drama…! Ceroboh…! Mu…! ITU!
Chopper : bosan drama melulu! Mendingan kita nyanyi aja!
Usopp : aku! Ehm… Aku punya anjing kecil~ ku beri nama San-kun~
*Jitak!*
Sanji : kalau begitu aku coba. Ehem…. Biarlah ku simpan. Sampai nanti aku~ berada disana~ tenanglah dirimu. Dalam kedamaian~ … gak hapal lagi. Ehehehe~
Zoro : payah… aku coba! Hmmm…. Ada kodok, tetoet, tetoet, tetoet. Dipinggir kali, tetoet, tetoet. Lompat ke kali, tetoet. Dimakan lele, tetoet, tetoet. Itu lagu dari emak gue.
Nami : senpai~ nyanyinya fales~
Zoro : a… aku memang gak jago nyanyi.
Vivi : dulu! Zoro pintar banget sama pelajaran MTK. Tapi… kalau disuruh nyanyi. Dia malah nangis. "huuuuhuuu! Ga bisa nyanyi! *sob*".
Zoro : hei! Vivi! Kau membuka aib seseorang! Dosa lu!
Sanji : Luf. Kau nyanyi.
Luffy : aku punya ikan kecil~ kuberi nama San-kun. Dia senang berenang-renang. Tahunya ketemu cewek~ Nami! "blubublubub* kemari~ "blubublubub* Vivi "blubublubub* kemari "blubublubub*ayo pacarin San-kun. Yeeeeeeeeee~
Sanji : …..
Chopper : Ahahahahahahaha!
Nami : Luffy! Nyanyian yang bagus!
Sanji : aku memang dijadikan kambing hitam. dimulai dari keluarga sendiri. lalu temen2 sendiri. *Sob*
Ujang : aku! Hem… oooh! Zo-kun~ cari pacar lagii!
*BRAKK*
Zoro : jangan saya. Kalau mau Ujang sendiri aja. Gue dah cakep. Elu gigi nya ompong.
Sampai di PVJ. Weii… seperti biasa. Tempat parkirnya penuh. Setelah 4 menit nyari tempat kosong. Akhirnya ada. Langsung sabet! Sebentar… padahal ada mobil yang lagi mundur buat nempatin mobilnya. Eeeh… gak jadi…
Sanji : haaaa! PVJ! Apa yang akan kulakukan sekarang?
Luffy : traktirin kita Sushi!
Chopper : gak ah! Di situ terlalu disko, lagunya!
Zoro : aku ingin ke shin men.
Nami : ide bagus!
Sanji : patungan.
Zoro : no. you yang nraktir.
Sanji : gini aja… siapa yang paling gampang dideketin oleh cewek. Dia yang harus nraktir.
Zoro : oke… dimulai dari 3. 3!
Nami dan Vivi ngedeketin Sanji. Sanji lah yang harus nraktir.
Sanji : cintailah aku… ya, tuhan. Cabut nyawa ku sekarang…
Nami : Vivi-senpai! Sanji-senpai miliku!
Vivi : Nami! Aku lebih tua dari kamu. Ngalah lah! Sanji-kun miliku!
Sanji : oh my goodness…
Nami dan Vivi berebutan Sanji. Ditarik tangannya. Cara rebutan cinta yang gak elit. Yang elit mah kayak yang satu narik idungnya. Yang satunya lagi narik kakinya. Kalo begitu saya mau ikutan narik juga deh. Oniichan lagi dalam bahaya.
Sanji : woi! Kau jangan ikut campur!
Nami : senpaiii!
Vivi : Sanji-san!
Sanji : kalian mau membuat ku marah…?
Sekejap. Nami & Vivi terdiam dan melirik kea rah Sanji. Muka Sanji yang sangat marah. Ini baru pertama kalinya Sanji marah besar. Luffy lalu melempar kaleng Coca cola zero ke kepala Sanji.
Luffy : Hei! Semua cewek2! Saya orang paling ganteng se dunia! Saya ini adiknya Sanji! Orang yang hanya paling ganteng di SMA nya! Kalau bisa…. Deketin aku sekarang!
*kriiik…kriiik…kriiik.*
Sanji : Bakka! Bakka! Bakka! Bakka! Apa yang kau katakan tadi? Sepertinya kau jadi lebih narsis daripada Zoro?
Zoro : maksudnya kamu…?
Nami : Luffy… kamu kayak orang gila.
Vivi : heh! Dengerin yah! Kamu tuh terlalu narsis jadi cowok! Mana mau ada cewek yang ngedeketin elo!
Sanji : ….Urusai. kalian berdua…!
*Sanji in demonic glare mode*
Sanji : siapa yang berani mengejek adik ku… mereka kupenggal. Mau laki2 atau perempuan sama saja…!
Nami : a-a-a-ampun!
Vivi : Sanji-san! Maksudku… Sanji-kun! Doushite?
Zoro : uwaw….
Ujang : heh! Nanti ceritanya jadi gak bener loh! Ayo! Kita makan aja!
Sanji : cih…. Kalian membosankan. Tapi….untuk kali ini aku maafkan. Ayo! Kalian berdua! Kalian tak jadi kupenggal! Saatnya makan!
Sanji kembali ceria. Nami & Vivi bengong di tengah jalan. Ya sudah… kali ini Sanji mengalah. Dia harus nraktir. Akhirnya Nami & Vivi mulai bergerak dan masuk.
Setelah makan. Mereka, maksud ku para kouhai2 ini diantarkan ke rumahnya masing2. Lalu senpai2 nya. Lalu Sanji & Luffy pulang. Tinggal Ujang harus menyelesaikan tugasnya. Semua murid akan menghadiri Summer Fetsival di SMA Grand Line. Tentunya semua orang boleh masuk. Sanji yang 3 hari lagi harus menyiapkan semuanya. Dia akhirnya langsung mendorong pintu, menutupnya kembali lalu tidur…
To Be Continued