Fairy Tail 45

Terbanglah Sampai ke Langit

"Sebentar lagi, kita akan menghancurkan Bulan ... Setelah itu, kita akan mengembalikan semuanya menjadi seperti semula" Ucap Elsa dengan tanpa keragu-raguan.
"Apa benar kita bisa menyaksikan semua ini?"
"Dihancurkannya Bulan?"
"Oohh ..."
"Akhirnya kita bisa kembali ke sosok semula" Ucap Senang para penduduk Desa.

"Elsa, kalau mau menghancurkan Bulan, bukankah lebih baik kalau dilakukan dari Reruntuhan itu saja? Sebab, tempatnya lebih tinggi" Saran Natsu.
"Tidak usah, cukup dari sini saja ... Lagipula, para penduduk Desa tak bisa mendekati reruntuhan itu" Ucap Elsa.

"Menghancurkan Bulan katanya? Sehebat apapun Elsa itu, Mustahil ia bisa melakukannya"
"Apa yang akan dilakukannya ya?"
"Jadi deg-degan nih ..."
"Kalau gagal gimana ya?" Gray, Lucy dan Happy nampak tak begitu percaya.
Kepala Desa hanya diam dan menonton.

"Baju Zirah ini adalah Giant Armor, dia bisa memberikan kekuatan melempar yang sangat besar ..."
Zrak ... Zrak ...
Elsa mengeluarkan sebuah tombak.
"Kemudian, Tombak ini adalah Tombak yang akan menyingkirkan kegelapan, Haja's Spear" Jelasnya.
"Jadi, kita mau melempar itu untuk menghancurkan Bulan ya!? Uwooo!! Kereen!!" Ucap Natsu.

"Nggak, nggak ... Itu nggak mungkin ..." Pikir Gray dan Lucy.

"Tapi, kalau cuma dengan itu saja, Tombak ini tak akan sampai ke sana" Jelas Elsa.
"Makanya, aku mau minta tolong pakai kekuatan apimu sebagai tenaga pendorongnya" Lanjutnya.
"Eh?" Natsu penasaran.
"Kau pukul gagang tombak ini dengan sekuat tenaga, kita akan hancurkan Bulan itu dengan menggabungkan kekuatan rahasia dari Giant Armor ini dengan kekuatan api milikmu" Terak Elsa.
"Aku mengerti! Baiklah!!" Ucap Natsu.
"Ayo kita lakukan"

"Kenapa mereka berdua kelihatan bersemangat sekali ya?"
"Bulannya nggak bakalan benar-benar hancur kan ya?" Gray dan Lucy masih tak Percaya.

"Ayo Natsu!!!" Elsa bersiap untuk melempar Tombaknya.
"Hyaaaaaaa!!!" Natsu bersiap untuk memukul tombak tersebut sebagai tambahan tenaga pendorong.
"Ayo!! Terbanglahhh!!!" Haja's Spear melesat hingga melampaui awan.
Lucy, Gray, Happy, dan para penduduk Desa tak banyak berkomentar, semua pandangan tertuju pada tombak penghancur Bulan tersebut.

Tombak terus melesat, dan pada akhirnya ...
Krekk ...
Bulan retak ...
"Nggak mungkin!!!" Teriak Gray dan Lucy masih tak percaya.

Kretkk ...
Kretkkk ...
Praaaankk!!

"Eh!!?"
"Bulannya!!?"
"Ini ..."
"Yang pecah bukan Bulannya ... Tapi langitnya yang pecah?"
Perlahan, langit di bawah Bulan nampak retak dan pecah.
"Apa yang sebenarnya terjadi!?" Ucap Natsu.
"Pulau ini telah diserang oleh sebuah kubah pengganggu" Ucap Elsa.
"Kubah?" Happy masih belum mengerti.
"Anggap saja itu sekumpulan gas buangan yang timbul akibat efek samping dari Moon Drip ... Lalu gas itu mengalami kristalisasi dan membentuk sebuah kubah di langit ... Karena itulah, Bulannya jadi terlihat berwarna ungu dari sini ..." Jelas Elsa.

"Waah ... Indahnya" Ucap Lucy.
"Kubah pengganggu itu sudah pecah ... Dan pulau ini menerima kembali cahaya bulan yang sebenarnya" Lanjut Elsa.
"Tapi ... Mereka tak kembali ke sosok semula?" Ucap Gray.
"Kenapa begitu??" Tanya Happy.
"Tidak ... Dengan ini, semuanya telah kembali seperti semula ... Kubah pengganggu itu bukan memberi efek pada sosok mereka, tapi pada ingatan mereka ..."
"Ingatan?"
"Begitu malam tiba, kami berubah menjadi iblis ... Ingatan yang seperti itu"
"Ja..ja...jangan-jangan..."
"Ya, begitulah ... Sebenarnya sejak awal, mereka memang kawanan Iblis ... Mereka memiliki kemampuan untuk berubah wujud menjadi manusia ... Dan mereka jadi berpikir kalau sosok mereka saat berubah menjadi manusia itu adalah sosok mereka yang sebenarnya ... Inilah kerusakan ingatan akibat Moon Drip.
"Tapi ... Kenapa Lyon dan yang lainnya baik-baik saja ya?" Tanya Lucy.
"Sebab mereka adalah Manusia ... Sepertinya, efek kerusakan ingatan ini cuma berpengaruh pada Iblis saja ... Alasan mengapa mereka tak bisa menddkati reruntuhan itupun, juga karena mereka adalah Iblis ... Reruntuhan yang telah diterangi oleh cahaya suci itu tak akan bisa didekati oleh mahluk kegelapan ..."

"Hebat sekali ..." Satu lagi Iblis tiba-tiba saja muncul.
"Aku bersyukur menyerahkan semua ini pada kalian ..." Ucapnya.
"Para penyihir sekalian ... Terima kasih banyak" Iblis itu tak lain adalah Bobo.
"Bo... Bobo ..."
"Hantu!!" Teriak Lucy.
"Paman tukang perahu!? Ta..tapi, kau kan menghilang dari atas perahu?"
Syuuttss ...
Bobo menghilang.
"Oohh... Kemana dia?" Tanya Gray.
"Maaf karena waktu itu aku belum bisa mengatakan hal yang sebenarnya" Bobo mengeluarkan sayapnya dan terbang di angkasa.
"Aku pergi meninggalkan Pulau ini setelah cuma ingatanku sendiri saja yang kembali ... Aku merasa takut pada para penduduk Desa yang selalu saja berpikir kalau diri mereka adalah Manusia ..." Jelas Bobo.

"Bobo...!!" Kepala Desa meneteskan air mata dan kemudian memeluk Putranya tersebut.
"Akhirnya ingatanmu jua sudah kembali ya, Ayah ..." Ucap Bobo.
"Whaaaa...." Para Iblis mengeluarkan sayapnya, kemudian terbang bebas di angkasa.
"Kau masih hidup"
"Bobo masih hidup"
"Hore!!"
"Kabar baikk!!" Teriak para Iblis.

"Fu fu ... Pulau Iblis ya ..."
"Tapi, kalau melihat wajah mereka semua ... Daripada Iblis, mereka malah lebih mirip Malaikat ya" Ucap Natsu.

Dari atas dahan pohon, Pria bertopeng masih terus mengawasi.
"Apakah anda melihatnya, Tuan?" Tanyanya pada bola kristal.
"Ya" Jawab seorang pria yang nampak dari Bola kristal.
"Kenapa kau mengembalikan desa mereka seperti semula?"
"Servis" Jawab pria bertopeng.
"Wah ... Wah ... Tapi, kelihatannya mereka lebih hebat dari yang ku kira ..." Bola kristal itu adalah sebuah alat komunikasi.
"Fairy Tail ... Padahal lebih baik kalau mereka tak menjadi penghalang kita ..." Ucap pria yang memiliki tato di mata kanannya itu.
Betss ...
Pria bertopeng membuka topengnya, perlahan, wajahnya berubah. Ternyata ia adalah seorang wanita ...
"Anda memang benar ..." Ucap Ultia, perempuan yang ternyata merupakan anggoa Inspeksi Dewan Penyihir tersebut.

0 komentar:

:10 :11 :12 :13
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45
:46 :47 :48 :49
:50 :51 :52 :53
:54 :55 :56 :57
:58 :59 :60 :61
:62 :63

Posting Komentar

Silahkan anda komentar di bawah ini. Saya harap
tidak memberikan komentar spam. Jika ada
komentar spam dengan sangat terpaksa akan
saya hapus.
Buat teman-teman yang ingin tukaran link dengan
blog ini saya persilahkan komentar di halaman
link exchange.
Update link akan saya usahakan 2 minggu sekali
setiap hari sabtu / minggu.
Terimakasih atas perhatiannya.