Para penyihir Fairy Tail, Natsu dkk mulai mengubrak-abrik orang-orang Phantom.
"Laki-laki laki-laki!! laki-laki!! Kalau laki-laki ... Dialah laki-laki!!"
"Uwaaaaaa....!!"
"Dia ngomong apaan sih"
"Aaah..."
"Tangan Apa itu!??"
Orang-orang Phantom terpental menghadapi amukan Elfman.
"Take over!!"
"Laki-laki besar itu men take over lengannya dengan iblis!!"
"me...memangnya ada sihir seperti itu ya!?"
Orang-orang Phantom menatap takut ke arah Elfman.
"Elfman!! Dia bisa menyerap kekuatan iblis yg telah dikalahkannya ke dalam lengannya ... Dia Elfman, si Beast Arm!!"
"Elsa, ku serahkan yg di sini pada kalian ..."
" ... "
"Joze mungkin ada di lantai paling atas, aku akan pergi untuk menghabisinya dulu"
"Berhati-hatilah" Elsa membiarkan Master pergi.
Sementara itu, Gagil duduk mengamati keadaan dari atas ruangan.
"He he ... Karena yg paling berbahaya sudah pergi, aku bisa mengamuk sepuasnya sekarang"
Gagil meloncat ke bawah, tanpa basa-basi ia menyerang orang-orang yg ada di depannya. Tak peduli walaupun itu adalah temannya sendiri.
"Apa-apaan dia...?? Sampai memukul temannya sndiri!?" penyihir Fairy Tail tak habis pikir melihatnya.
"Majulah kalian, sampah!! Lawan kalian tuan Gagil sang Iron Dragon Slayer ini!!"
"Laki-laki itu!!"
Elfman berlari, siap-siap menghantam Gagil dengan lengan iblisnya.
"Biarpun sampah, tetap saja laki-laki!!"
Elfman menghantam Gagil, namun dengan cepat Gagil menghubah tangan kirinya menjadi tongkat besi dan menahan serangan Elfman.
"Hmpp ..."
"Wii hi ..."
Dengan cepat juga, Gagil mengembalikan serangan. Dengan tangan kanan yg telah menjadi tongkat besi, Gagil mencoba memukul wajah Elfman, namun dengan cepat Elfman berhasil menghindar. Serangan Gagil tak berhenti sampai di situ, ia menendang Elfman dengan kaki kanan yg telah berubah menjadi tongkat besi. Dengan mudah Elfman menahan dengan tangan Iblisnya.
"Hoo ... Boleh juga kau ya ..."
"Laki-laki itu harus hidup dalam kekuatan!!"
"kalau begitu, bagaimana dengan yg ini!?"
Dari kaki besi Gagil, tumbuh puluhan cabang tongkat besi yg dengan cepat menyerang Elfman. Elfman kembali dapat menghindari serangan Gagil. Cabang-cabang tongkat itupun mengenai orang-orang yg ada di belakang Elfman.
"Brengsek!! Kau sampai tega melukai temanmu sendiri!!"
"Mereka saja yg seenaknya mendekat"
Elfman yg lengah kemudian sukses mendapat pukulan Gagil, iapun terpental.
Tiba-tiba Natsu meloncat di atas tubuh Elfman, langsung menuju Gagil.
"GAAGIILL...!!!"
Whoozzz...!!
Pukulan api Natsu berhasil menerbangkan tubuh Gagil.
"Ak ... aku dijadikan pijakan ..."
"Hei!! Gagil bisa diterbangkannya!!"
"Aku baru pertama kali lihat yg begini!" orang-orang Phantom semakin ketakutan.
"Aku adalah Dragon Slayer dari Fairy Tail!!!"
"Elfman, serahkan dia padaku!"
"Kau! Jangan ganggu duel antar laki-laki!"
Buaaaakkkkk......
Pukulan tak terduga menghantam perut Natsu.
"Natsu!!" teriak Elsa khawatir.
Natsu menahan tangan Gagil.
"Dia yg merusak Guild, lalu melukai Levy dan yg lainnya ..." Natsu terlihat sangat marah.
"Kurang Ajar!!!"
"Apa!!??"
Sekuat tenaga, Natsu melempar Gagil ke langit-langit ruangan.
Gagil mendarat di atas langit-langit, kemudian meluncur menuju tempat Natsu. Belum sempat berbuat apa-apa, untuk kedua kalinya pukulan api Natsu menghantam tubuh Gagil.
Loki, Gray, Elfman, dan yg lainnya menatap kagum ke arah Natsu.
"Kau hebat" puji Elsa.
Gagil berdiri di langit-langit melawan gravitasi.
"Lalu? Apa yg barusan itu kau serius?? Salamander ..."
"Tenang saja, yg tadi itu cuma sekedar salam dariku .... Sebelum pertarungan antar Naga dimulai ..."
Natsu telah menyiapkan kedua tangan apinya.
Derrr...Derrr....Derrr.....
Derr...Derrr....Derrr.....
Getaran yg dahsyat dirasakan oleh orang-orang di dalam ruangan tersebut.
"Ap... Apa ini!??"
"Gempa!!!"
"Ini sih gawat ..."
"Ap...Ap...Apa yg terjadi!?"
"Inilah kemarahan Master Makalov ... Amarah sang Raksasa ... Sepertinya, sudah tak ada seorangpun yg bisa menghentikannya lagi" terang Elsa pada semuanya.
"Hii...hiii...."
"Tidak mungkin!! Seluruh Guild sampai bergetar ..." orang-orang Phantom sangat ketakutan.
"Inilah laki-laki yg bernama master Makalov ... Bersiap-siaplah, sebab kami tak akan kalah selama Master ada di sini" Elfman begitu percaya diri.
"Jozee...." di lantai atas, Master berjalan menuju tempat persembunyian Joze. kekuatan yg terpancar dari tubuhnya menghancurkan benda-benda yg ada di sekitarnya.
Di depannya, Joze telah menunggu.
"Kamu itu mau apa ... Hah!??" Master terlihat begitu marah, getaran yg diakibatkan Master masih tetap terasa.
"Wah, wah ... Sudah lama kita tak berjumpa ya, Makalov ... Sejak meeting reguler 6 tahun yg lalu, ya ... Waah .... Waktu itu agak kacau ya ... Gara-gara kebanyakan minum arak ..."
JJBUAAAAGGGGHH!! Pukulan Master menghancurkan Joze.
"Aku datang ke sini bukan untuk ngobrol basa-basi soal masa lalu, Joze ..."
"Ho ho ho ... Wah, wah ..." Joze yg ada di sana ternyata hanyalah sebuah hologram.
"Cuma Hologram!? Brengsek ... Kau sudah kabur dari guild ini, hah!? Dimana kau?? Ayo bertarung dengan jantan!!"
"Pertarungan antar sesama 10 penyihir suci terhebat cuma akan menyebabkan ketidak seimbangan pada alam saja ... Dan aku ini tipe orang yg cuma menyukai kemenangan yg pasti-pasti saja"
Satu lagi hologram tiba-tiba muncul di depan Master.
"Lucy!??"
"Ke ... Kenapa .... ??" Master sangat terkejut.
Joze mengarahkan pisau ke tubuh Lucy.
"Hentikan!!!" teriak Master. Tanpa disadarinya, seseorang bertubuh raksasa telah berdiri di belakangnya.
"Gawat!! Orang ini ... Dia tak ada auranya" Master baru menyadarinya ketika ia menghadap ke belakang. Dia adalah salah satu Phantom Lord Element 4, Aria the Sky.
"Me me... men..." orang itu terlihat menangis.
"Menyedihkan!!!" Orang aneh itu menyerang Master. Master terhempas jauh jauh.
"Ho ho ho ... Kami tak pernah bermaksud untuk membunuh nona Lucy .... Sekarang sih belum ..."
"Aaaaaagggghhh!! Apa ini!? Tenagaku tak bisa keluar!!"
"Masa kau sama sekali tak mengetahui siapa sebenarnya nona Lucy Hartphilia ini? Padahal dia sama-sama teman satu Guild dengan kalian kan?? Yah ... Tapi dia sudah tak ada hubungannya lagi dengan kalian sih ..."
Buaaaakkkk....
Master menghantam tembok, kemudian terjatuh ke lantai bawah.
"Ini terlalu menyedihkan!!!" Aria menangis.
"Dari mana datangnya rasa sedih yg seperti ini!? Aaah!! Apakah ini rasa sedih karena menghilangnya seorang penyihir yg sangat hebat!?" orang yg aneh.
BRUAAKKK!!!
Master jatuh di tengah pertarungan. Seluruh orang yg ada disekitarnya terkejut.
"Eh!?"
"Apa!!"
"Ada yg jatuh ..."
kata gray.
"Ma..Master!?" Elsa tak mampu berkata banyak.
"Akhh....aaaahh....ke....kekuatan...sihirku......"
Orang-orang Fairy Tail kini tak dapat berbicara apa-apa. Elsa bahkan terlihat hampir meneteskan air mata.
"Sihir milik Aria itu mampu membuat energi sihir milik lawan menjadi kosong ... Dengan kata lain, sihir yg mampu membuatnya jadi tidak ada ..."
Joze menyandera Lucy.
"Dengan begini, ini berarti kami yg menang ya" lanjutnya.
"Laki-laki laki-laki!! laki-laki!! Kalau laki-laki ... Dialah laki-laki!!"
"Uwaaaaaa....!!"
"Dia ngomong apaan sih"
"Aaah..."
"Tangan Apa itu!??"
Orang-orang Phantom terpental menghadapi amukan Elfman.
"Take over!!"
"Laki-laki besar itu men take over lengannya dengan iblis!!"
"me...memangnya ada sihir seperti itu ya!?"
Orang-orang Phantom menatap takut ke arah Elfman.
"Elfman!! Dia bisa menyerap kekuatan iblis yg telah dikalahkannya ke dalam lengannya ... Dia Elfman, si Beast Arm!!"
"Elsa, ku serahkan yg di sini pada kalian ..."
" ... "
"Joze mungkin ada di lantai paling atas, aku akan pergi untuk menghabisinya dulu"
"Berhati-hatilah" Elsa membiarkan Master pergi.
Sementara itu, Gagil duduk mengamati keadaan dari atas ruangan.
"He he ... Karena yg paling berbahaya sudah pergi, aku bisa mengamuk sepuasnya sekarang"
Gagil meloncat ke bawah, tanpa basa-basi ia menyerang orang-orang yg ada di depannya. Tak peduli walaupun itu adalah temannya sendiri.
"Apa-apaan dia...?? Sampai memukul temannya sndiri!?" penyihir Fairy Tail tak habis pikir melihatnya.
"Majulah kalian, sampah!! Lawan kalian tuan Gagil sang Iron Dragon Slayer ini!!"
"Laki-laki itu!!"
Elfman berlari, siap-siap menghantam Gagil dengan lengan iblisnya.
"Biarpun sampah, tetap saja laki-laki!!"
Elfman menghantam Gagil, namun dengan cepat Gagil menghubah tangan kirinya menjadi tongkat besi dan menahan serangan Elfman.
"Hmpp ..."
"Wii hi ..."
Dengan cepat juga, Gagil mengembalikan serangan. Dengan tangan kanan yg telah menjadi tongkat besi, Gagil mencoba memukul wajah Elfman, namun dengan cepat Elfman berhasil menghindar. Serangan Gagil tak berhenti sampai di situ, ia menendang Elfman dengan kaki kanan yg telah berubah menjadi tongkat besi. Dengan mudah Elfman menahan dengan tangan Iblisnya.
"Hoo ... Boleh juga kau ya ..."
"Laki-laki itu harus hidup dalam kekuatan!!"
"kalau begitu, bagaimana dengan yg ini!?"
Dari kaki besi Gagil, tumbuh puluhan cabang tongkat besi yg dengan cepat menyerang Elfman. Elfman kembali dapat menghindari serangan Gagil. Cabang-cabang tongkat itupun mengenai orang-orang yg ada di belakang Elfman.
"Brengsek!! Kau sampai tega melukai temanmu sendiri!!"
"Mereka saja yg seenaknya mendekat"
Elfman yg lengah kemudian sukses mendapat pukulan Gagil, iapun terpental.
Tiba-tiba Natsu meloncat di atas tubuh Elfman, langsung menuju Gagil.
"GAAGIILL...!!!"
Whoozzz...!!
Pukulan api Natsu berhasil menerbangkan tubuh Gagil.
"Ak ... aku dijadikan pijakan ..."
"Hei!! Gagil bisa diterbangkannya!!"
"Aku baru pertama kali lihat yg begini!" orang-orang Phantom semakin ketakutan.
"Aku adalah Dragon Slayer dari Fairy Tail!!!"
"Elfman, serahkan dia padaku!"
"Kau! Jangan ganggu duel antar laki-laki!"
Buaaaakkkkk......
Pukulan tak terduga menghantam perut Natsu.
"Natsu!!" teriak Elsa khawatir.
Natsu menahan tangan Gagil.
"Dia yg merusak Guild, lalu melukai Levy dan yg lainnya ..." Natsu terlihat sangat marah.
"Kurang Ajar!!!"
"Apa!!??"
Sekuat tenaga, Natsu melempar Gagil ke langit-langit ruangan.
Gagil mendarat di atas langit-langit, kemudian meluncur menuju tempat Natsu. Belum sempat berbuat apa-apa, untuk kedua kalinya pukulan api Natsu menghantam tubuh Gagil.
Loki, Gray, Elfman, dan yg lainnya menatap kagum ke arah Natsu.
"Kau hebat" puji Elsa.
Gagil berdiri di langit-langit melawan gravitasi.
"Lalu? Apa yg barusan itu kau serius?? Salamander ..."
"Tenang saja, yg tadi itu cuma sekedar salam dariku .... Sebelum pertarungan antar Naga dimulai ..."
Natsu telah menyiapkan kedua tangan apinya.
Derrr...Derrr....Derrr.....
Derr...Derrr....Derrr.....
Getaran yg dahsyat dirasakan oleh orang-orang di dalam ruangan tersebut.
"Ap... Apa ini!??"
"Gempa!!!"
"Ini sih gawat ..."
"Ap...Ap...Apa yg terjadi!?"
"Inilah kemarahan Master Makalov ... Amarah sang Raksasa ... Sepertinya, sudah tak ada seorangpun yg bisa menghentikannya lagi" terang Elsa pada semuanya.
"Hii...hiii...."
"Tidak mungkin!! Seluruh Guild sampai bergetar ..." orang-orang Phantom sangat ketakutan.
"Inilah laki-laki yg bernama master Makalov ... Bersiap-siaplah, sebab kami tak akan kalah selama Master ada di sini" Elfman begitu percaya diri.
"Jozee...." di lantai atas, Master berjalan menuju tempat persembunyian Joze. kekuatan yg terpancar dari tubuhnya menghancurkan benda-benda yg ada di sekitarnya.
Di depannya, Joze telah menunggu.
"Kamu itu mau apa ... Hah!??" Master terlihat begitu marah, getaran yg diakibatkan Master masih tetap terasa.
"Wah, wah ... Sudah lama kita tak berjumpa ya, Makalov ... Sejak meeting reguler 6 tahun yg lalu, ya ... Waah .... Waktu itu agak kacau ya ... Gara-gara kebanyakan minum arak ..."
JJBUAAAAGGGGHH!! Pukulan Master menghancurkan Joze.
"Aku datang ke sini bukan untuk ngobrol basa-basi soal masa lalu, Joze ..."
"Ho ho ho ... Wah, wah ..." Joze yg ada di sana ternyata hanyalah sebuah hologram.
"Cuma Hologram!? Brengsek ... Kau sudah kabur dari guild ini, hah!? Dimana kau?? Ayo bertarung dengan jantan!!"
"Pertarungan antar sesama 10 penyihir suci terhebat cuma akan menyebabkan ketidak seimbangan pada alam saja ... Dan aku ini tipe orang yg cuma menyukai kemenangan yg pasti-pasti saja"
Satu lagi hologram tiba-tiba muncul di depan Master.
"Lucy!??"
"Ke ... Kenapa .... ??" Master sangat terkejut.
Joze mengarahkan pisau ke tubuh Lucy.
"Hentikan!!!" teriak Master. Tanpa disadarinya, seseorang bertubuh raksasa telah berdiri di belakangnya.
"Gawat!! Orang ini ... Dia tak ada auranya" Master baru menyadarinya ketika ia menghadap ke belakang. Dia adalah salah satu Phantom Lord Element 4, Aria the Sky.
"Me me... men..." orang itu terlihat menangis.
"Menyedihkan!!!" Orang aneh itu menyerang Master. Master terhempas jauh jauh.
"Ho ho ho ... Kami tak pernah bermaksud untuk membunuh nona Lucy .... Sekarang sih belum ..."
"Aaaaaagggghhh!! Apa ini!? Tenagaku tak bisa keluar!!"
"Masa kau sama sekali tak mengetahui siapa sebenarnya nona Lucy Hartphilia ini? Padahal dia sama-sama teman satu Guild dengan kalian kan?? Yah ... Tapi dia sudah tak ada hubungannya lagi dengan kalian sih ..."
Buaaaakkkk....
Master menghantam tembok, kemudian terjatuh ke lantai bawah.
"Ini terlalu menyedihkan!!!" Aria menangis.
"Dari mana datangnya rasa sedih yg seperti ini!? Aaah!! Apakah ini rasa sedih karena menghilangnya seorang penyihir yg sangat hebat!?" orang yg aneh.
BRUAAKKK!!!
Master jatuh di tengah pertarungan. Seluruh orang yg ada disekitarnya terkejut.
"Eh!?"
"Apa!!"
"Ada yg jatuh ..."
kata gray.
"Ma..Master!?" Elsa tak mampu berkata banyak.
"Akhh....aaaahh....ke....kekuatan...sihirku......"
Orang-orang Fairy Tail kini tak dapat berbicara apa-apa. Elsa bahkan terlihat hampir meneteskan air mata.
"Sihir milik Aria itu mampu membuat energi sihir milik lawan menjadi kosong ... Dengan kata lain, sihir yg mampu membuatnya jadi tidak ada ..."
Joze menyandera Lucy.
"Dengan begini, ini berarti kami yg menang ya" lanjutnya.
»
:.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda komentar di bawah ini. Saya harap
tidak memberikan komentar spam. Jika ada
komentar spam dengan sangat terpaksa akan
saya hapus.
Buat teman-teman yang ingin tukaran link dengan
blog ini saya persilahkan komentar di halaman
link exchange.
Update link akan saya usahakan 2 minggu sekali
setiap hari sabtu / minggu.
Terimakasih atas perhatiannya.