Fairy Tail 53

Pertempuran Sengit

Pertempuran terus berlanjut, Gray menembaki pasukan Shadow dengan Pistol esnya. Max hendak diserang musuh, namun tiba-tiba Cana datang menolong.

"Maafkan aku, Cana"
"Jangan sampai lengah Max!! Apapun yg terjadi, kita harus melindungi Guild!!"

"Orang-orang seperti mereka sama sekali tak tau bagaimana sedihnya kehilangan seorang teman atau betapa menyebalkannya kalau Guild mereka dihancurkan!!"
"Jangan biarkan orang-orang seperti mereka menyentuh Guild kita!!" Semangat para penyihir Fairy Tail.

Di tempat Elsa dirawat, Mira yg berubah menjadi Lucy mengamati keadaan.
"Tinggal 9 menit lagi sampai tembakan Jupiter berikutnya ..."

Di dalam Jupiter, Natsu berhadapan dengan Totomaru.

"Minggir!! Aku akan menghancurkan Meriam besar itu!! Kalau Lacrima itu dihancurkan, Jupiter pasti tak kan bisa menembak lagi!!"
"Itu tak bisa ku biarkan ... Aku sudah bilang begitu kan??"
"Aku nggak punya waktu!! Jangan cuma bisa ngomong terus saja kau!! Hieeaaaaaahh!!" Natsu kembali mencoba memukul Totomaru dengan apinya. Namun untuk kedua kalinya pula, ia malah memukul dirinya sendiri.

"Natsu!!" Happy melihat Natsu berguling-guling di lantai.

"Sakit ... Lagi-lagi begini ... Apa ini??"
"Natsu!! Ini bukan waktunya untuk menghadapi orang seperti dia!! Kau harus menghancurkan Jupiter secepatnya!!" Happy khawatir.

"Dasar Brengsek!!" Natsu kembali mencoba menyerang. Namun tetap saja gagal.

"Aku Totomaru, sang pengendali elemen api ... Aku bisa mengontrol semua jenis api"

"Apa katamu!?"
"Mau api milik musuh, atau yg muncul secara alami, semuanya bisa jadi milikku!!"
"Api miliku itu ya cuma milikku tau!!"

"Natsu!! Nggak usah peduli dengan masalah hak milik itu, yg penting kita hancurkan ini dulu!!" Happy masih cemas.

"Sepertinya peruntunganmu denganku tak cocok ya ... Tuan penyihir api"

SWIIIINGGG.....
Bola besar mirip Lacrima tersebut terus mengumpulkan tenaga.

"Jupiternya sudah mulai bergerak!!"
Waktu sampai pengaktifan jupiter tinggal 5 menit.

"Blue Fire!!" Totomaru mulai menyerang Natsu.

Nyam...nyam...nyam...
Natsu melahap serangan api yg dikeluarkan Totomaru.
"Uoh ... Dingin!! Baru kali ini aku makan api kayak gini"

"Ternyata begitu ... Jadi kau si Dragon Slayer yg banyak dibicarakan orang itu ya? Ternyata kita berdua sama-sama peruntungan yg tak cocok satu sama lain ya"
"Hah?"
"Sebab api tak akan mempan pada kita berdua"
"Simpulkan saja sendiri sesukamu!! Kau masih belum kena hajar kan ..."
"Makanya, api tak bisa mengenaiku"

Natsu memikirkan sebuah ide.
"Bagaimana kalau dengan sihir seperti ini??" Natsu siap-siap menyembur.

"Sihir seperti apapun, selama itu api, aku pasti bisa mengontrolnya!"

"Api Naga!!"
"Tak akan mempan!!"

"Aku sudah tahu!! Kau akan menggunakan sihir dengan mengeluarkan api dari mulutmu kan" Pikir Totomaru.

"LUDAH!!"
Cuh ...
Natsu meludahi wajah Totomaru.

"HAHAHAHAHA!!" Tertawa Natsu bangga.

"Natsu!! Makin gawat lho!! Jupiter akan segera ditembakan!!"

"Kurang ajar!! Kau menipuku!! Orange fire!!" Giliran Totomaru menyerang Natsu.
"Sihir api itu makananku sehari-hari, yg ini juga akan kucicipi!" kata Natsu.

BWOOOSSS...!!!
Natsu terbakar.
"Ap... Apa ini!?? BAUUUU...!!! Uuaaaaaa hidungku bisa rusak niih!!"
"Ha ha ha ... Itu api yg baunya seperti kotoran" Tertawa kemenangan Totomaru.
"Kau orang yg menjijikan!!"
"Ka ... Kau sendiri yg mulai duluan kan!!"

Waktu Pengaktifan Jupiter tinggal 2 menit 30 Detik"

"Aku sudah nggak tahan lagi!!" Emosi Natsu memuncak.

"Natsu!! Aku bilang sudah!! Tinggal dikit lagi tuh!!"

"Diam kau!!!"
Natsu kembali menyerang Totomaru, kini tanpa menggunakan sihir.

"Sudah tak mau pakai sihir, sekarang tangan kosong? Kalau begitu, aku yg menang karena aku bawa pedang!!"

SYRAAKKKK......
Totomaru menebas Natsu dengan kedua pedangnya. Natsu tak menyerah, pertarungan sengitpun terjadi.

"Cih!!"
Natsu kembali menyiapkan pukulan api.

"Kau tak pernah belajar dari pengalaman ya ..."

Sebelum pukulan api Natsu mengenai wajahnya, Natsu memperluas jangkauan ainya.
"Uaaaaggghhhh!!" Totomaru terbakar.

Sementara itu, Jupiter terus mengumpulkan Energi.
"Energinya sudah hampir penuh lagi ..."
"Glek ..."
"Natsu masih belum juga ya!?"
Cemas orang-orang Fairy Tail sambil terus bertarung.
Mira yg berubah menjadi Lucy terus mengamati keadaan.
"Tinggal 2 menit lagi...!!"

"He .. He .."
Pertarungan Natsu masih belum selesai.
Totomaru masih sanggup berdiri.
"Orang ini ... Memperluas jangkauan apinya sampai jarak yg bisa menjangkauku!!" Pikirnya.

"Natsu .... !!!" Happy tambah khawatir. Waktu sampai pengaktifan Jupiter tinggal 1 Menit 13 Detik.

"Hieaaahhh....!!" Natsu mengeluarkan Tembakan api dari tangannya. Totomaru meloncat ke belakang.
"Cara yg sama tak akan mempan lagi padaku!!"
Totomaru mencoba mengendalikan api Natsu, namun ...
"Apa!? Ap... Api itu tak mau bergerak!! Ja ... Jangan-jangan dia mengontrol balik!! Apa dia mempelajari semua itu sambil terus bertarung tadi!?" pikir Totomaru cemas.

"Natsu...!!!" Teriak Happy. Waktu sampai pengaktifan Jupiter tinggal 32 Detik.

"Jangan seenaknya menggerakan api miliku !!!" Natsu terus melancarkan Tembakannya.

Sets ....
"Ha Ha Ha ... !! Kalau nggak kena, sama saja nggak ada artinya kaan!!" Totomaru berhasil menghindari tembakan Natsu. Waktu sampai pengaktifan Jupiter tinggal 10 Detik.

"Sejak awal memangnya siapa yg mengincarmu haah!!??" Tembakan Natsu menembus Benda mirip Lacrima yg menjadi pusat energi Jupiter.

"Apa!?"
"Waaaaaa!!" Happy sudah bisa tenang sekarang.

Jupiter hancur berantakan.

"Kalau diingat-ingat, yg berpikir mustahil untuk melakukan ini sebelum mengalahkannya atau mengatasi kontrol apinya dulu itu aku ... Ternyata yg kurang tenang itu malah aku ya ..." Pikir Happy.

"Lihat!!"
"Ooh!!"
"Meriam itu hancur!!"
"Berhasil!!" orang-orang Fairy Tail yg ada di luar bersorak melihat hancurnya Jupiter.
"Kau memang hebat"

"Selanjutnya giliran kalian untu dihancurkan ... Phantom!!!" Serangan Natsu masih belum berakhir.

"He ... He ... Hei ... Master ... Kok ceritanya jadi beda sih!? Ternyata di Fairy Tail itu ... Masih ada orang yg mengerikan seperti ini lho!!" Totomaru gemetar ketakutan.